Sunday, September 27, 2015

#Wallpaper “Way Truth Life” – #free #gratis

Silakan unduh gratis (free download) Wallpaper “Way Truth Life” untuk koleksi Anda dengan mengklik gambar di bawah!

:)

Adalah suatu sukacita untuk menyatakan apa yang dikatakan Firman sebagai “suatu jalan bagi Tuhan!” Jalan yang telah Tuhan buka adalah jalan yang lurus tanpa belokan, sudut atau kerusakan! Tidak ada orang yang akan tersesat, dan jalan itu telah membawa kita menuju tempat kudus!!

Bacalah artikel “Suatu Jalan Tol Bukannya suatu Jalan Berliku-liku dan Sempit” dan diberkatilah lebih lagi! Anda juga bisa mengunduh lukisan ini dengan mengklik gambarnya di artikel tersebut.

waytruthlife1Silakan unduh gratis gambar besarnya dengan mengklik gambar

Catatan:

Gambar-gambar besar ini diunduh dari situs lain.
Kemungkinan besar gambar aslinya memiliki copy right. Karena itu harap tidak diperjualbelikan atau dipergunakan untuk keuntungan pribadi, melainkan pakailah untuk membangun iman pribadi maupun orang lain di sekeliling Anda sebagai berkat anugerah-Nya!

Kristus Yesus memberkati Anda dalam Kasih Karunia-Nya!


Saturday, September 26, 2015

Level 1 Pelaj. 7 – Komitmen

(Silakan free-download / unduh gratis Bahan ini dalam bentuk pdf (A4) pada tautan di akhir artikel ini!)

Lukas 14:25-26 – Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka: “Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.”

jesus_crowd“Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka …” (Lukas 14:25). Pada saat ini dalam pelayanan Yesus, ada banyak sekali orang yang mengikuti Yesus. Bahasa Indonesia tidak menyatakan hal ini, tetapi dalam bahasa Yunani, kalimat ini berada dalam suatu bentuk waktu tidak sempurna. Ini berarti bahwa pada saat ini, orang banyak yang berduyun-duyun mulai berulang-ulang dan terus menerus mengikuti Yesus. Mungkin karena mukjizat-Nya atau karena Dia memberi mereka makan, kita tidak tahu alasan yang tepat, tapi sangat banyak orang yang mengikuti-Nya. Pada saat inilah Yesus berbalik dan sengaja mengatakan sesuatu yang tampaknya telah menyebabkan banyak orang untuk berpaling dan tidak mengikuti-Nya lagi.

“Jikalau seorang datang kepada-Ku [yang berarti ingin pergi bersama-Ku, ingin menemani-Ku, ingin mengikuti-Ku, -ini adalah persyaratan] dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.” (Lukas 14:26, tanda kurung saya). Saat saya membaca ayat itu, saya berpikir, Tuhan, Engkau tidak bisa bermaksud demikian. Apa sih arti dari kata “benci” itu? Ini mungkin berarti mencintai atau sesuatu seperti itu. Namun saat saya mulai belajar, saya menemukan bahwa kata itu secara harfiah memang berarti “benci.”

Yesus menggunakan kata terkuat yang mungkin ada untuk menekankan suatu pokok pemikiran. Dia mengatakan kecuali jika Anda membenci ayahmu, ibumu, kakakmu, kakakmu, bahkan hidup Anda sendiri, Anda tidak dapat menjadi murid-Nya. Saya ingin menanyakan Anda sesuatu: Apa hubungan paling dekat yang pernah Anda miliki di bumi ini? Itu adalah dengan ibu dan ayah atau pasangan dan anak-anak Anda. Apa yang terjadi jika istri Anda berubah sikap terhadap Anda dan menceraikan Anda, atau ayah dan ibumu meninggal? Siapa yang akan tetap bersama dengan Anda setelah itu? Itulah saudara-saudara Anda. Yesus berkata, kecuali jika Anda membenci mereka, Anda tidak dapat menjadi murid-Nya. Apa yang Dia sedang katakan ???

Yesus berbicara tentang hubungan-hubungan paling dekat yang kita akan pernah miliki. Ia sedang meminta komitmen dari Anda, suatu komitmen dimana Dialah yang unggul. Dia ingin menjadi nomor satu dalam hidup Anda. Dia akan membandingkan hubungan-Nya dengan Anda terhadap hubungan terdekat yang Anda miliki di bumi. “Benci” adalah suatu metafora, suatu kata perbandingan, dan Yesus sedang mengatakan, “Hubungan-Ku denganmu adalah sedemikian penting sehingga Aku ingin itu berada di atas semua hal-hal [hubungan] duniawi.”

Ada satu orang yang kau cintai lebih dari istrimu, anakmu, ibumu, ayahmu, atau saudarimu dan saudaramu. Apakah Anda tahu siapa itu? Itu bukan Tuhan. . . itu adalah Anda. Anda mencintai diri sendiri lebih dari pada orang yang Anda cintai dalam hubungan terdekat Anda. Mengapa pernikahan-pernikahan hancur? Mengapa orang-orang bercerai? Karena mereka mencintai diri mereka sendiri lebih dari mereka mencintai pasangan mereka. “Kamu tidak melaksanakannya seperti yang aku inginkan kamu laksanakan, jadi ku singkirkan saja kamu.”

Yesus berkata, ada satu hubungan yang di atasnya Aku ingin menjadi nomor satu – itulah kehidupan egois Anda sendiri. Dia sedang meminta kita untuk mengikuti-Nya. Dia sedang meminta untuk menjadi nomor satu dalam hidup kita. Inilah pemuridan yang benar.

Tambahan: Kita tidak akan pernah bisa membuat komitmen seperti ini tanpa iman, harap dan kasih yang kita terima dari Dia terlebih dahulu. “Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.” (1 Yoh 4:19) ”Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” (Rm 5:5)

romans-55

♡ ✞ ♡

Pertanyaan-pertanyaan Pemuridan

1. Bacalah Lukas 9:57-62. Apa yang bagian ini ajarkan tentang tingkat komitmen di dalam mengikuti Kristus?

2. Bacalah Lukas 8:13-14. Mengapa beberapa orang tampaknya terjatuh atau berpaling dari iman Kristen?

3. Bacalah Yehezkiel 16:8. Tuhan menggunakan ilustrasi pernikahan untuk menggambarkan hubungan dengan umat-Nya. Menjadi kepemilikan siapakah seseorang dalam hubungan ini?

4. Bacalah 1 Korintus 6:19. Siapa yang memiliki Anda?

5. Bacalah 1 Korintus 6:20. Siapa yang memiliki tubuh Anda dan roh Anda?

6. Baca Yakobus 4:4. Dapatkah Anda melakukan perzinahan rohani terhadap Allah?

7. Apa yang akan merupakan perzinahan rohani di mata Allah? Lihatlah Roma 1:25

8. Bacalah Lukas 14:28-30. Yesus meminta komitmen Anda untuk menomorsatukan Dia dalam segala sesuatu, apakah Anda menghitung biaya untuk mengikuti Yesus? Apakah Anda ingin mengikuti-Nya?

*⁂*

Ayat-ayat Alkitab yang digunakan untuk Pertanyaan

Lukas 9:57-62 – “[57] Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: “Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi.” [58] Yesus berkata kepadanya: “Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.” [59] Lalu Ia berkata kepada seorang lain: “Ikutlah Aku!” Tetapi orang itu berkata: “Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku.” [60] Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana.” [61] Dan seorang lain lagi berkata: “Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku.” [62] Tetapi Yesus berkata: “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.””

Lukas 8:13-14 – “[13] Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad. [14] Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.

Yehezkiel 16:8 – “Maka Aku lalu dari situ dan Aku melihat engkau, sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta berahi. Aku menghamparkan kain-Ku kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan engkau, demikianlah firman Tuhan ALLAH, dan dengan itu engkau Aku punya.”.

1 Korintus 6:19 – “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah,  —  dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?”

1 Korintus 6:20 – “Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”

1-cor-6-20-webYakobus 4:4 – “Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.”

Roma 1:25 – “Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.”

Lukas 14:28-30 – “Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia, sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.”

 

            ♔  ✞ ♕

Pelajaran ini diterjemahkan dan diedit dari tulisan Don Krow, bagian dari

48 Pelajaran Dasar Kekristenan – Penginjilan Pemuridan Lengkap | Christ of Grace (http://ift.tt/1ISgZvn)

Nantikanlah serial pelajarannya setiap Sabtu!

Free Download / Unduh Bahan: Pemuridan – Level 1 Pelajaran 7.

Catatan: Oleh kasih karunia ini tidak untuk diperjualbelikan, hanya karena dan bagi Kristus. Jika Anda membutuhkan Kunci Jawaban, silakan Kontak saya di sini


Wednesday, September 23, 2015

#Lukisan #Rembrant “The Return of the #Prodigal Son” – (#free #download / #unduh #gratis)

Silakan unduh gratis (free download) lukisan Rembrant “The Return of the Prodigal Son” (Kembalinya Si Anak Hilang) untuk koleksi Anda dengan mengklik gambar di bawah!

:)

Dosa adalah rusaknya hubungan dengan Allah. Pertobatan tidak terjadi saat kita datang ke (menyadari) diri kita sendiri. Hal itu hanya terjadi bila kita datang kepada (menyadari) Bapa; kembali kepada kasih yang karenanya kita diciptakan!!

Bacalah artikel “Dosa: ‘Sudut Pandang Yesus atau Orang-orang Farisi’” dan diberkatilah lebih lagi! Anda juga bisa mengunduh lukisan ini dengan mengklik gambarnya di artikel tersebut.

REMBRANDT-Harmenszoon-van-RIJN-The-Return-of-the-Prodigal-Son-2Silakan unduh gratis gambar besarnya dengan mengklik gambar

Catatan:

Gambar-gambar besar ini diunduh dari situs lain.
Kemungkinan besar gambar aslinya memiliki copy right. Karena itu harap tidak diperjualbelikan atau dipergunakan untuk keuntungan pribadi, melainkan pakailah untuk membangun iman pribadi maupun orang lain di sekeliling Anda sebagai berkat anugerah-Nya!

Kristus Yesus memberkati Anda dalam Kasih Karunia-Nya!


Sunday, September 20, 2015

#Poster “#Grow Up” – (#free #download / #unduh #gratis)

Silakan unduh gratis (free download) poster “Grow Up” (Menjadi Dewasa) untuk koleksi Anda dengan mengklik gambar di bawah!

:)

Sudah waktunya bagi kita untuk bertumbuh dewasa dan mulai bertindak sebagaimana siapa diri kita. Kita hanya memiliki satu ibu dan namanya adalah Grace (Kasih Karunia). Sudah waktunya untuk menendang keluar Ny. Hukum Taurat dan anaknya yang menjengkelkan (karya-karya daging) dari kehidupan kita!!

Bacalah artikel “Tendang Keluarlah #Hukum #Taurat itu!” dan diberkatilah lebih lagi! Anda juga bisa mengunduh lukisan ini dengan mengklik gambarnya di artikel tersebut.

GrowUp-SeriesSilakan unduh gratis gambar besarnya dengan mengklik gambar

Catatan:

Gambar-gambar besar ini diunduh dari situs lain.
Kemungkinan besar gambar aslinya memiliki copy right. Karena itu harap tidak diperjualbelikan atau dipergunakan untuk keuntungan pribadi, melainkan pakailah untuk membangun iman pribadi maupun orang lain di sekeliling Anda sebagai berkat anugerah-Nya!

Kristus Yesus memberkati Anda dalam Kasih Karunia-Nya!


Saturday, September 19, 2015

Level 1 Pelaj. 6 – Pertobatan

(Silakan free-download / unduh Bahan ini dalam bentuk pdf (A4) pada tautan di akhir artikel ini!)

Beberapa orang memiliki kesalahpahaman tentang apakah pertobatan itu sebetulnya. Apakah orang Kristen harus bertobat? Jawabannya adalah dengan mantap “YA”! Namun kata “bertobat” berarti sesuatu yang sama sekali berbeda dari pada apa yang banyak orang Kristen pahami zaman ini. Bill Johnson dari Bethel Church1 di Redding, California, sudah sering menjelaskan pertobatan dalam pandangannya sendiri sebagai berikut: Re berarti “lagi” atau “kembali ke”. Pent berarti paling atas (seperti penthouse). Jadi gabungan ini berarti “kembali ke paling atas”. Ini berarti bahwa ketika kita membuat kesalahan, semua yang kita perlu lakukan adalah mengubah pikiran kita saja dan kembali ke pikiran Allah terhadap kita. Dan apakah pikiran-pikiran Allah? Cinta tanpa syarat dan penerimaan karena Yesus telah membayar harga penuh atas nama kita. Mari kita berjalan bersama-sama dan berusaha menjinakkan bom yang telah dibuat dari kata ini oleh gereja modern.

Kata Yunani yang sebenarnya untuk pertobatan, Μετάνοια (metanoia), menunjukkan suatu perubahan sederhana pada pikiran yang mengakibatkan suatu perubahan perilaku lahiriah. Namun tidak berarti bahwa kita perlu terus mengingatkan diri dari kesalahan kita dan mencoba untuk berhenti melakukan perbuatan ini atau itu. Melakukan hal ini hanya akan mengubahnya menjadi suatu program manajemen dosa, yaitu persis ke dalam apa banyak orang Kristen telah menaruhkan seluruh hidup mereka. Tidak, perilaku baik adalah hasil dari perubahan dari dalam ke luar dan bukan sesuatu yang kita lakukan dalam rangka mencoba untuk diubahkan.

GmetaniaPertobatan memiliki implikasi yang berbeda bagi orang percaya daripada bagi yang tidak percaya. Pada dasarnya itu terjadi begini: Ketika seorang Kristen diperintahkan untuk bertobat, itu berarti mengubah pemikiran mereka tentang posisi mereka dalam Kristus, atau mengubah teologi mereka untuk sejalan dengan kebenaran-kebenaran bahwa mereka telah selamanya diampuni, dibenarkan, dibenarkan, dll. Setiap kali seorang belum percaya diperintahkan untuk bertobat, itu berarti mereka perlu mengubah pemikiran mereka tentang apa yang arti Yesus bagi mereka dan datang ke tempat di mana mereka mengakui bahwa mereka membutuhkan-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka.

Mari kita lihat beberapa beberapa contoh di mana kata “bertobat” atau “pertobatan” digunakan di Wasiat (Perjanjian) Baru. Alkitab adalah surat cinta Allah kepada anak-anak-Nya. Mari kita keluarkan sengat dari kata “pertobatan” zaman ini dan melihat keindahannya yang sebenarnya.

Contoh 1. Sebelum salib, Yesus dan Yohanes Pembaptis memberitahu orang-orang untuk bertobat dan dibaptiskan, tetapi mereka berdua berkhotbah di bawah Akad Lama kepada orang-orang yang masih berada di bawah hukum Taurat (ingat Akad Baru dimulai nanti setelah salib). Baptisan Yohanes adalah baptisan pertobatan, menunjuk orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus:
Kata Paulus: “Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.” (Kis 19:4) ≈ Lalu Paulus berkata, “Yohanes membaptis dengan baptisan pertobatan, sambil mengatakan kepada orang-orang itu bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu kepada Kristus Yesus”. (Kis 19:04, terjemahan NKJV)

Contoh 2. Jadi meskipun aku telah menyedihkan hatimu dengan suratku itu, namun aku tidak menyesalkannya. Memang pernah aku menyesalkannya, karena aku lihat, bahwa surat itu menyedihkan hatimu  —  kendatipun untuk seketika saja lamanya  — , namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikitpun tidak dirugikan oleh karena kami. Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian. (2 Cor 7:8-10, penekanan ditambahkan) Paulus menulis suratnya yang kedua kepada jemaat Korintus (yang berarti mereka adalah orang-orang Kristen) dan setelah tegurannya yang tajam kepada mereka dalam suratnya yang pertama, dia amat senang mereka telah memperhatikan kata-katanya, berubah dari cara-cara jahat yang sebelumnya mereka sendiri telah lakukan. Dalam suratnya yang sebelumnya ia menegur mereka karena mempraktekkan kejahatan seperti itu yang bahkan tidak dikenal di kalangan orang tidak beriman: Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya. (1 Kor 5:1)

Mari kita lihat kata Yunani yang digunakan dalam 2 Korintus 7:10 untuk kata “keselamatan”: σωτηρία (sotaria) = penyelamatan atau keadaan selamat (fisik atau moral): – kelepasan, kesehatan, keselamatan, menyimpan, memelihara. Paulus tidak mengatakan bahwa orang percaya akan kehilangan keselamatan mereka jika mereka bertahan dalam pekerjaan-pekerjaan kejahatan ini, ia mengatakan bahwa berpalingnya mereka dari hal-hal ini sebenarnya telah menyelamatkan mereka dari seluruh konsekuensi mengerikan dari suatu tumpukan sakit hati dan rasa sakit di kemudian hari. Bayangkan saja konflik yang akan ada di gereja jika diketahui bahwa seorang anak laki-laki tidur dengan ibunya!

Tetapi karena orang-orang ini mengubah pemikiran mereka dan menyadari bahwa perilaku mereka benar-benar tidak sejalan dengan identitas mereka sebagai orang-orang percaya yang telah disucikan, dibersihkan dan diampuni, mereka termotivasi untuk mengubah jalan-jalan mereka, sehingga Paulus memuji mereka mengenai hal ini, dalam suratnya yang kedua: Aku sangat berterus terang terhadap kamu; tetapi aku juga sangat memegahkan kamu. Dalam segala penderitaan kami aku sangat terhibur dan sukacitaku melimpah-limpah. (2 Kor 7:4)

Perlu dicatat bahwa motivasi mereka untuk mengubah perilaku mereka bukanlah karena suatu ancaman akan hukuman maupun bahaya kehilangan keselamatan mereka: itu adalah pewahyuan bahwa mereka dengan tanpa syarat dicintai oleh Allah terlepas dari perilaku jahat mereka! Janji-janji dan cinta Tuhan kepada mereka tetap berlaku terlepas dari perilaku mereka dan ini menghasilkan perubahan hati mereka. Lihatlah kata-kata pembukaan dari pasal yang sama ini: Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani… (2 Kor 7:1a, penekanan ditambahkan) Paulus mengatakan kepada mereka bahwa karena mereka memiliki janji-janji Allah (kasih, berkat, kehidupan kekal, dll) mereka seharusnya bertindak sejalan dengan itu, bukan bahwa Allah akan menolak atau menghukum mereka karena pelanggaran-pelanggaran mereka.

2corinthians7_1Sebagai ringkasan, ketika seorang tidak percaya bertobat itu berarti mereka menempatkan iman mereka kepada Allah dan dilahirkan kembali. Ketika seorang percaya bertobat itu hanya berarti mereka mengubah pemikiran mereka untuk menjadi sejalan dengan pikiran Allah, meninggalkan perbuatan-perbuatan yang tidak menggambarkan identitas sejati mereka sebagai orang percaya yang telah diampuni dan disucikan. Ini juga berarti meninggalkan perbuatan-perbuatan yang sia-sia, yang berarti berhenti berusaha untuk dibenarkan melalui tingkat ketaatan mereka sendiri dan mulai bergantung pada karya salib yang sudah selesai dan darah Yesus, yang mengaruniakan kepada orang-orang percaya akses tak terbatas kepada perkenanan dan penerimaan Allah.

Bertobat tidak berarti untuk duduk dalam kain kabung dan abu dan memohon ampun kepada Tuhan setiap kali kita membuat kesalahan, karena hal ini akan mengabaikan pengorbanan Kristus yang sempurna 100% sekali untuk semua, dan mempercayai bahwa dosa kita lebih kuat daripada darah Kristus: Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. (Ibr 10:10, penekanan ditambahkan)

 

♡ ✞ ♡

Pertanyaan-pertanyaan Pemuridan

1. Definisikanlah kata ‘bertobat’.

2. Bacalah Lukas 13:1-5. Apa yang seseorang harus lakukan agar tidak binasa?

3. Bacalah 2 Petrus 3:9. What is God’s desire for all people?

4. Pelajarilah paragraph ketiga, suatu pertobatan bagi orang percaya adalah mengubah cara berpikir mereka mengenai _____________________________ mereka atau mengubah theology mereka untuk selaras dengan  _____________________________________________________________________________

5. Bacalah Kis 26:18. Walaupun tidak dikatakan secara spesifik, ayat ini membicarakan pertobatan. Apa yang terjadi bagi mereka yang bertobat?

6. Bacalah Yesaya 55:7. Apa yang harus orang jahat / tidak benar lakukan?

7. Apa yang akan Tuhan lakukan kepada orang yang melakukan hal di atas?

8. Bacalah Lukas 15:7. Apa reaksi sorga terhadap seorang berdosa yang bertobat?

9. Bacalah Kis 3:19. Jika saudara bertobat lahir baru, apa yang terjadi terhadap dosa-dosa saudara?

10. Bacalah 2 Kor 7:1a, mengapa kita seharusnya (dan bisa) menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani (bertobat)?

11. Bacalah Ibr. 10:10, berapa kalikah Yesus harus membuat persembahan untuk menebus hidup kita? 

                                           

Heb 10 10*⁂*

Ayat-ayat Alkitab yang digunakan untuk Pertanyaan

Luke 13:1-5 – Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan. Yesus menjawab mereka: “Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu? Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian. Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem? Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.”

2 Petrus 3:9 – “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.”

Kis 26:18 – “untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.”

Yesaya 55:7 – “Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.”

Luke 15:7 – “Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.”

Kis 3:19 – “Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,”

Ibr 10:10 – “Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.”

2 Kor 7:1a – “Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani…”

 

♔ ✞ ♕

Pelajaran ini diterjemahkan dan diedit dari tulisan Andre van der Merwe, bagian dari 48 Pelajaran Dasar Kekristenan – Penginjilan Pemuridan Lengkap | Christ of Grace (http://ift.tt/1ISgZvn)

Nantikanlah serial pelajarannya setiap Sabtu!

Free Download / Unduh Bahan: Pemuridan – Level 1 Pelajaran 6.

Catatan: Oleh kasih karunia ini tidak untuk diperjualbelikan, hanya karena dan bagi Kristus. Jika Anda membutuhkan Kunci Jawaban, silakan Kontak saya di sini


Saturday, September 12, 2015

Level 1 Pelaj. 5 – Sifat Allah

(Silakan free-download / unduh Bahan ini dalam bentuk pdf (A4) pada tautan di akhir artikel ini!)

Untuk memiliki suatu hubungan positif dengan Tuhan, kita harus mengenal sifat-Nya dan karakter asli-Nya. Apakah Dia marah karena dosa kita, ataukah Dia adalah Allah penuh belas kasihan yang ingin memberikan kepada kita hidup dan berkat-Nya, terlepas dari kinerja kita? Jika kita tidak memiliki cara pandang (perspektif) salib, Alkitab benar-benar bisa terlihat memberikan kepada kita dua pandangan yang berbeda mengenai Allah, bahwa Ia berubah-ubah atau melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda. Kita semua harus memiliki perspektif kasih karunia untuk memiliki pengenalan yang benar akan Allah.

what-is-god-really-like-squareAda suatu periode waktu dimana dalam terminologi yang digunakan dalam Alkitab, Tuhan “memperhitungkan pelanggaran mereka terhadap mereka.” Hal ini dapat dibandingkan dengan hal membesarkan anak-anak. Ketika mereka sangat muda, tidak mungkin untuk memberikan alasan kepada mereka, untuk memberitahu mereka mengapa mereka harus bertindak dengan benar atau mengapa mereka tidak boleh egois dan mengambil mainan dari saudara atau saudari mereka. Mereka harus diberitahu tentang aturan-aturan dan jika mereka melanggarnya, mereka didisiplinkan. Aturan harus ditegakkan meskipun mereka belum tahu tentang Tuhan dan iblis, atau bahwa mereka sedang memberikan tempat kepada setan ketika mereka egois. Mereka mungkin tidak memahami konsep itu, tetapi mereka dapat memahami bahwa jika mereka mengulangi tindakan tersebut, mereka akan dihukum.

Dalam pengertian demikian, itulah yang Tuhan lakukan dengan Perjanjian Lama. Sebelum orang-orang dilahirkan kembali, mereka tidak memiliki persepsi spiritual yang kita miliki di bawah Perjanjian Baru, sehingga Dia harus memberikan hukum dan menegakkan hukum itu dengan hukuman untuk mencegah mereka dari dosa. Karena Setan menghancurkan orang melalui dosa, harus ada pembatasan-pembatasan yang ditempatkan kepada dosa, dan aturan-aturan itu harus ditegakkan. Namun ini meninggalkan kesan keliru bahwa Tuhan tidak benar-benar mencintai kita karena dosa kita, dan itu bukan apa yang Firman Tuhan mengajarkan. Roma 5:13 mengatakan, “Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat.” “Sebelum hukum Taurat ada” berarti sampai zaman Musa ketika Allah memberikan Sepuluh Perintah dan hukum-hukum seremonial (bersifat upacara) lainnya yang diterapkan pada bangsa Yahudi. Sampai saat itu, dosa sudah ada di dunia tetapi tidak diperhitungkan. Kata “memperhitungkan (impute )” adalah suatu istilah pembukuan. Misalnya, Anda pergi ke toko untuk membeli sesuatu dan berkata, “Taruhlah itu di daftar rekening saya.” Ketika itu diletakkan pada daftar rekening Anda, itu dicatat dan dibebankan ke dalam akun Anda, dan pembelian itu diperhitungkan kepada Anda. Jika mereka gagal memperhitungkan, berarti itu tidak dicatat dan dimintakan biayanya terhadap Anda.

Ayat ini mengatakan bahwa sampai saat Sepuluh Perintah Allah datang, dosa tidak diperhitungkan terhadap orang-orang. Itu adalah pernyataan yang luar biasa. Lihatlah Kejadian 3 dan 4. Kebanyakan orang memiliki konsep bahwa ketika Adam dan Hawa berdosa terhadap Allah, karena Dia adalah kudus dan sekarang manusia telah berdosa, maka Dia bisa tidak bisa berhubungan dengan manusia berdosa. Mereka berpikir Tuhan mengusir manusia dari taman Eden untuk menghapusnya dari hadirat-Nya karena Allah yang Kudus tidak bisa berhubungan dengan manusia yang tidak kudus.

Mereka lebih jauh lagi berpikir bahwa sampai Anda membersihkan tindakan Anda melalui tindakan-tindakan yang tepat, barulah Allah sekali lagi bisa memiliki hubungan dengan Anda. Itu bertentangan dengan pesan yang dibawa Yesus. Roma 5:8 mengatakan Tuhan menunjukkan kasih-Nya kepada Anda, oleh karena Kristus telah mati untuk Anda, ketika Anda masih berdosa; jadi Perjanjian Baru mengajarkan bahwa Allah mengulurkan kasih-Nya kepada Anda saat Anda masih sedang hidup dalam dosa, bukan setelah Anda membersihkan tindakan Anda. Salah satu dari kebenaran-kebenaran besar Injil yang akan mengubah hidup Anda adalah memahami bahwa Allah mengasihi Anda sebagaimana adanya Anda. Dia sedemikian mengasihi Anda sehingga jika Anda menerima cinta-Nya itu, Anda tidak akan mau tinggal seperti Anda saat ini. Anda akan berubah, tetapi perubahan Anda itu akan merupakan produk sampingan dari kasih Allah dan bukan untuk memperoleh cinta-Nya.

Dalam Kejadian 4 Anda dapat melihat bahwa Tuhan masih bersekutu dengan manusia, masih berbicara dengan Adam dan Hawa bahkan setelah mereka berdosa. Dia berbicara dengan Kain dan Habel, dan ketika mereka datang untuk mempersembahkan korban kepada-Nya, ia berbicara kepada mereka dengan suara yang bisa didengar (audible). Oleh reaksi mereka, kita dapat melihat bahwa mereka terbiasa mendengar suara-Nya, dan itu tidak menakutkan bagi mereka. Ketika Kain membunuh saudaranya Habel dan menjadi pembunuh pertama di bumi, suara audible Allah datang dari surga: “Dimana adikmu Abel?” Kain berbohong kepada Allah, tampaknya tanpa penyesalan. Itu bisa terjadi hanya jika seseorang sedemikian terbiasa mendengar suara Tuhan sehingga mereka menganggapnya remeh begitu saja dan tidak takut akan itu. Semua yang dikatakan ini adalah bahwa Allah masih bersekutu dengan manusia dan tidak menghancurkan persekutuan itu, seperti yang umumnya diyakini orang.

Romans 5 8

“Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” Roma 5: 8

Dia tidak memperhitungkan dosa manusia kepadanya. Apakah itu berarti bahwa Dia memaafkan dosa-dosa mereka begitu saja atau bahwa mereka tidak bersalah? Tidak, justru itulah alasan Dia akhirnya memberi Hukum Taurat. Tuhan harus memberikan Hukum Taurat untuk membawa manusia kembali ke standar yang tepat. Allah harus menunjukkan kepada manusia bahwa ia membutuhkan Juruselamat dan bahwa ia harus merendahkan diri dan menerima pengampunan sebagai suatu pemberian (atau hadiah). Sayangnya, agama telah memanipulasi dan mengendalikan hal-hal ini dengan mengajarkan bahwa Hukum Taurat itu diberikan agar Anda menaatinya dan dengan demikian mendapatkan pengampunan dan penerimaan Allah. Tidak! Tujuan dari Hukum Taurat Perjanjian Lama adalah untuk menyatakan besarnya dosa Anda kepada suatu derajat dimana Anda akan menjadi putus asa dalam berusaha menyelamatkan diri sendiri dan berkata, “Tuhan, jika ini adalah standar kekudusan-Mu, saya tidak bisa melakukannya. Ampunilah saya, kasihanilah saya.”

Pada kenyataannya, keseluruhan sifat Allah selalu adalah cinta (kasih).

♡ ✞ ♡

Pertanyaan-pertanyaan Pemuridan

1. Bacalah Roma 5:13. Apakah arti kata “diperhitungkan”?

2. Bacalah Roma 7:7. Apa tujuan dari Hukum Taurat?

3. Bacalah Galatia 3:24. Menurut ayat ini, apa tujuan dari Hukum Taurat?

4. Bacalah Yohanes 8:1-11. Bagaimana Yesus menangani wanita yang tertangkap dalam perzinahan?

5. Apakah kata-kata dan tindakan Yesus mencerminkan sifat Allah yang sejati? Lihat John 3:34.

6. Bacalah 1 Yohanes 4:8. Menurut ayat ini, apa sifat Allah yang sejati?

7. Bacalah Roma 5:6. Kasih Allah itu ditujukan kepada kita ketika kita apa?

8. Bacalah Roma 5:8. Tuhan mengasihi kita sementara kita apa?

9. Bacalah Roma 5:10. Tuhan mengasihi kita sementara kita apa?

10. Jika Anda meminta Yesus Kristus untuk mengampuni Anda dan menjadi Juruselamat dan Tuhan Anda, mempercayai pengorbanan Yesus sebagai pembayaran atas dosa Anda, akankah Allah menunjukkan sifat-Nya yang benar penuh rahmat dan karunia?

*⁂*

Ayat-ayat Kitab Suci untuk Digunakan terhadap Pertanyaan-pertanyaan

Roma 5:13 – “Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat.”

Roma 7:7 – “Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: “Jangan mengingini!”

Galatia 3:24 – “Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman.”

Yohanes 8:1-11 – “tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun. [2] Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. [3] Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. [4] Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. [5] Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?” [6] Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. [7] Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” [8] Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. [9] Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya. [10] Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?” [11] Jawabnya: “Tidak ada, Tuhan.” Lalu kata Yesus: “Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.””.

John 3:34 – “Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. “

1 Yohanes 4: 8 – “Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.”

Roma 5:6 – “Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.”

Roma 5: 8 – “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.”

Romans 5 10 at Spoken.lyRoma 5:10 – “Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!”

 

♔ ✞ ♕

Nantikanlah serial pelajarannya setiap Sabtu!

Pelajaran ini adalah bagian dari 48 Pelajaran Dasar Kekristenan – Penginjilan Pemuridan Lengkap | Christ of Grace

Free Download / Unduh Bahan: Pemuridan – Level 1 Pelajaran 5, diterjemahkan dan diedit dari tulisan Andrew Wommack

Catatan: Oleh kasih karunia ini tidak untuk diperjualbelikan, hanya karena dan bagi Kristus. Jika Anda membutuhkan Kunci Jawaban, silakan Kontak saya di sini


Saturday, September 5, 2015

Level 1 Pelaj. 4 – Hubungan Dengan Allah

(Silakan free-download / unduh Bahan ini dalam bentuk pdf pada tautan di akhir artikel ini!)

Salah satu hal yang paling penting tentang hubungan adalah memahami pribadi orang dengan siapa Anda akan memiliki hubungan, dan itu juga berlaku untuk Allah. Anda perlu memahami sifat dasar dan karakter Allah dalam rangka memiliki hubungan yang sehat dengan-Nya. Kesalahpahaman karakter dan sifat-Nya adalah salah satu alasan banyak orang tidak memiliki hubungan yang positif dengan-Nya. Ini adalah persis apa yang terjadi di Taman Eden ketika Adam dan Hawa tergoda oleh ular. Mereka masuk ke dalam pencobaan, akhirnya tidak menaati Allah dan menjerumuskan seluruh umat manusia ke dalam dosa. Kurangnya pemahaman mereka akan sifat Allah sebenarnya adalah bagian dari godaan itu.

burning-heartCerita dalam Kejadian 3:1-5 akrab bagi kebanyakan orang: “Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?” Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: “Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.” Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”

Ada pernyataan halus oleh Setan di sini bahwa sebenarnya Allah bukan Allah yang baik … bahwa Dia berusaha menyimpan sesuatu dari Adam dan Hawa … bahwa Dia tidak ingin mereka mencapai potensi penuh mereka … bahwa Ia tidak ingin mereka seperti Diri-Nya sendiri … dan bahwa alasan Dia membuat aturan untuk tidak makan dari Pohon Pengetahuan Baik dan Jahat itu adalah untuk menghambat atau menyakiti mereka. Artinya, Iblis datang melawan sifat dan karakter Allah saat ia memfitnah-Nya dengan mengatakan Tuhan tidak menginginkan yang terbaik untuk mereka.

Itu adalah apa yang sama persis sedang terjadi kepada orang-orang hari ini. Setan mengatakan kepada mereka, “Jika Anda mengikuti Allah dan tidak bereksperimen dengan semua hal-hal ini yang bertentangan dengan firman-Nya, Anda tidak akan pernah mengalami kebahagiaan sejati. Hidup akan membosankan … mati.” Kenyataan yang menyedihkan adalah orang-orang mengalami fakta bahwa obat-obatan, alkohol, seks, pemberontakan, memanjakan diri sendiri, keberhasilan dalam pekerjaan, dan semua hal-hal lain yang mereka coba itu ternyata tidaklah memuaskan mereka. Pada saat mereka menyadarinya, mereka sudah menghancurkan kehidupan mereka, keluarga mereka, dan kesehatan mereka.

Yang benar adalah bahwa Allah adalah Allah yang baik, dan kehendak-Nya bagi kita hanya yang baik saja. Tapi pada kita hari ini Setan menggunakan godaan yang sama yang datang terhadap Adam dan Hawa di Taman Eden, yang pada dasarnya menyiratkan bahwa Allah bukanlah Allah yang baik. Mereka yang hanya memiliki sedikit pemahaman Alkitab bisa mendapatkan kesan demikian karena ada kasus dalam Alkitab dimana orang diperlakukan dalam cara yang keras, kejam. Dalam Bilangan 15:32-36, seorang pria mengumpulkan kayu api pada hari Sabat dan dilempari batu sampai mati karena gagal menaati hari Sabat. Kedengarannya kejam, tapi ada tujuan di balik hukuman tersebut, meskipun tidak jelas bagi kebanyakan orang yang hanya membaca Kitab Suci secara santai. Penelitian yang cermat menunjukkan bahwa Hukum Taurat Perjanjian Lama diberikan untuk membuat dosa yang kita lakukan menjadi nyata sangat berdosa, seperti kata Paulus dalam Roma 7:13.

Orang-orang itu tidak menyadari betapa mematikannya pelanggaran mereka dan bahwa mereka adalah penyerang melawan Allah. Mereka membuat kesalahan dengan membandingkan diri di antara mereka sendiri dan mengukur tindakan mereka berdasarkan apa yang orang lain lakukan.

Jika seseorang melakukan dosa dan tidak dihukum mati, mereka pikir dosa mestinya tidak sebegitu buruk, dan mereka menurunkan standar mereka. Mereka telah kehilangan perspektif yang benar mengenai apa yang benar dan salah. Allah harus membawa umat manusia kembali ke garis lurus ukuran itu, standar yang tepat dari apa sebetulnya hidup benar itu, sehingga mereka akan menolak iblis dan godaan-godaannya dan mengenali apa yang akan menjadi hasil akhir dari pilihan-pilihan yang salah itu. Kemudian ketika melakukan itu, Dia harus menegakkan Hukum Taurat yang telah Dia berikan.

Tuhan tidak memberikan perintah-perintah Perjanjian Lama dengan tujuan untuk mengatakan, “Sampai engkau melakukan semua hal ini, Aku tidak dapat menerimamu atau menyayangimu.” Itu bukanlah sifat atau karakter-Nya. Sebaliknya, Dia memberi perintah-perintah itu untuk membuat penginderaan benar dan salah kita itu semakin tajam dan untuk membawa kita kembali ke kenyataan bahwa kita sungguh-sungguh membutuhkan satu Juruselamat.

Masalahnya bahwa orang telah berpikir Tuhan menuntut kesempurnaan sebelum Ia bisa mencintai mereka, yang menyebabkan sikap yang dimiliki banyak orang bahwa kasih-Nya bagi mereka berbanding lurus dengan kinerja mereka. Mereka merasa bahwa sampai mereka berupaya melakukan segala sesuatu dengan benar-benar tepat, mereka tidak akan diterima oleh Allah, dan itu bukanlah pesan Alkitab.

Hati Allah adalah untuk mendamaikan manusia dengan diri-Nya, tidak untuk menghakimi mereka … tidak untuk memperhitungkan dosa-dosa mereka … tidak untuk menyimpan dosa-dosa mereka terhadap mereka. Itulah hati Allah bagi orang-orang di dalam Alkitab dan juga hati-Nya bagi Anda hari ini. Anda perlu memahami hati-Nya yang sebenarnya, bahwa “Allah adalah kasih” (1 Yohanes 4:8). Dia berusaha untuk menghapuskan dosa-dosa Anda dan apa pun yang akan memisahkan Anda dari-Nya. Dia sudah melakukannya melalui Yesus, dan saat ini Dia menawarkan kepada Anda hubungan, yang tidak didasarkan pada kinerja Anda, tetapi pada iman dan penerimaan Anda bahwa Yesus telah menanggung dosa-dosa Anda. Anda dapat memiliki hubungan dengan Tuhan pada hari ini terlepas dari kegagalan dalam hidup Anda. Semua yang Dia minta adalah bahwa Anda menaruh iman Anda kepada Tuhan Yesus Kristus.

3:16 Church #GodisLove wallpaper for iPad

♡ ✞ ♡

Pertanyaan-pertanyaan Pemuridan

1. Bacalah Kejadian 3:1. Pertanyaan apa yang Setan tanyakan kepada Hawa?

2. Bacalah Kejadian 2:17 dan Kejadian 3:3. Apa kata atau kata-kata yang Hawa tambahkan ke apa yang sebenarnya Allah katakan kepada Adam?

3. Bacalah Kejadian 3:6. Setelah Iblis mampu menanamkan keraguan dalam pikiran Hawa mengenai Firman Tuhan, apa yang Hawa lakukan dalam ayat ini?

4. Bacalah Kejadian 3:9-10. Setelah Adam dan Hawa berdosa, apakah Tuhan masih berkomunikasi dan mengejar suatu hubungan dengan mereka?

5. Bacalah Kejadian 3:22-24. Mengapa Allah mengusir Adam dan Hawa dari Taman?

6. Dapatkah Anda melihat bahwa ini adalah tindakan belas kasihan Allah lebih daripada suatu hukuman?

7. Bacalah Roma 5:17. Bagaimana kita memperoleh kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran Allah?  A. Membelinya B. Mengusahakannya C. Menerimanya

8. Bacalah Roma 6:23. Apa yang kita benar-benar layak terima jika kita berbuat dosa?

9. Dengan kasih karunia, sebaliknya apa yang Tuhan berikan kepada kita?

10. Bacalah Roma 10:3. Jika kita mencoba membangun kebenaran kita sendiri di hadapan Allah, apa yang kita gagal lakukan?

11. Bacalah 1 Yohanes 1:9 dan Roma 4:3. Apa yang Tuhan janji lakukan dengan semua dosa-dosa dan kesalahan kita terhadap-Nya jika kita mau percaya saja?

12. Apa pelajaran ini ceritakan kepada Anda tentang karakter Allah?

*⁂*

Ayat-ayat Kitab Suci untuk Digunakan terhadap Pertanyaan-pertanyaan

Kejadian 3:1 – “Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?”

Kejadian 2:17 – “tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”

Kejadian 3:3 – tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.”

Kejadian 3:6 – “Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.”

Kejadian 3:9-10 – “[9] Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: “Di manakah engkau?” [10] Ia menjawab: “Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.” 

Kejadian 3:22-24 – “[22] Berfirmanlah TUHAN Allah: “Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya.” [23] Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil. [24] Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.” 

Roma 5:17 – “Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.” 

Roma 6:23 – “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”

Roma 10:3 – “Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.”

1 Yohanes 1:9 – “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” 

Roma 4:3 – “Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? “Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.””

♔ ✞ ♕

Nantikanlah serial pelajarannya setiap Sabtu!

Pelajaran ini adalah bagian dari 48 Pelajaran Dasar Kekristenan – Penginjilan Pemuridan Lengkap | Christ of Grace

Free Download / Unduh Bahan: Pemuridan – Level 1 Pelajaran 4, diterjemahkan dan diedit dari tulisan Andrew Wommack

Catatan: Oleh kasih karunia ini tidak untuk diperjualbelikan, hanya karena dan bagi Kristus. Jika Anda membutuhkan Kunci Jawaban, silakan Kontak saya di sini


Sukai blog ini / Like this blog:

Popular Posts