Monday, September 6, 2010

Memahami Islam

(Terjemahan dari traktat Understanding Islam)

Islam menjadi suatu topik perbincangan internasional secara meningkat, dan keingintahuan mengenai agama ini bertumbuh. Apakah melalui iklan-iklan TV yang didanai oleh Saudi maupun iklan-iklan di sepanjang sisi bus-bus umum, dinyatakan bahwa Islam adalah iman Abrahamik lainnya, yang membuat kita perlu memahami mengenai apakah itu sebenarnya. Ayat-ayat Quran di bawah ini dikutip dari terjemahan resmi Indonesia.

Satu ayat saja yang paling penting dalam Quran untuk memperoleh suatu perspektif dalam memahami adalah:
Sura 4:157 Dan karena ucapan mereka (dengan membual): "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, `Isa putra Maryam, Rasul Allah ", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan `Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) `Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah `Isa.

Melalui satu ayat ini saja Quran menolak SELURUH kitab-kitab nabi dan rasul Perjanjian Baru dan SELURUH POKOK perjanjian yang baru, yaitu keselamatan melalui penyaliban, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.


Matius 26:28 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.
Roma 3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.

Pengorbanan Anak Domba tak bercela yang menyelamatkan dari dosa semua orang yang beriman dalam darah-Nya. Perjanjian yang baru, yang telah dinubuatkan di dalam Perjanjian Lama dan digenapi di dalam Perjanjian Baru, membawa kaum non Yahudi ke dalam rencana keselamatan Allah. "Kabar Baik" Yesus Kristus.

Jauh melampaui sekedar pengabaian terhadap penyaliban, Islam SECARA SPESIFIK MENOLAK dicurahkannya darah Yesus. Dari perspektif Kristen tidak ada suatu hal lain lagi yang benar-benar perlu untuk diketahui mengenai Islam. Barangkali ayat yang paling sering memberkati dan dikutip secara luas dalam Kekristenan, yang juga menyediakan suatu ayat kesimpulan yang terbaik adalah:
Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Dengan mempertimbangkan ayat surat yang sebelumnya tidak mengagetkan bahwa jawaban Muhammad adalah:
Sura 19:88 Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak". 89 Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar!

Hal mendasar yang paling penting dalam Islam adalah "syirik", yang secara spesifik diejawantahkan dalam penyangkalan bahwa Allah memiliki Seorang Anak. Tidak akan pernah ada dosa yang lebih besar yang dilakukan oleh seorang Muslim daripada jika seorang mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah. SATU-SATUNYA dosa yang tidak bisa diampuni dalam Islam.

1 Yohanes 4:15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
Terdapat sedikitnya 47 ayat dalam Perjanjian Baru yang menyebut Yesus "Anak Allah", 64 mengacu kepada Dia sebagai "Anak", dan 10 yang menyatakan Dia diperanakkan, di samping 234 yang mengacu Allah sebagai Bapa dimana sebagian besar adalah Yesus menyatakan Allah sebagai Bapa-Nya. Kesatuan tubuh Kristus manapun tidak dapat mengubahkan kenyataan itu, dari perspektif Kristen, Yesus Kristus adalah Anak Allah.

Namun Muhammad tidak berhenti di sana:
Surah 9:30 Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka ([Terjemahan Inggris] Kutuk Allah atas mereka), bagaimana mereka sampai berpaling?
Jadi ‘Allah’nya Muhammad secara spesifik mengutuk umat Yahudi dan Kristen karena mempercayai Anak Allah yang dijanjikan dan telah digenapi.
Dalam nubuat Perjanjian Lama:
Yesaya 9:6 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Perjanjian Baru dalam topik penyangkalan Muhammad terhadap Anak Allah:
1 Yohanes 2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak. 23 Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.
Mohon lihat catatan kaki di bagian bawah mengenai kebutaan [rohani] terhadap Injil yang diberikan Allah kepada beberapa orang Yahudi.

Sebagaimana kita telah lihat Islam secara sedemikian sempurna menentang Kekristenan, seorang ateis yang paling setia sekalipun akan dibuat tertegun untuk mempertimbangkan keanehan dari 1,5 miliar penganut atau ¼ dari umat manusia yang berada dalam genggaman satu-satunya agama yang, dalam rancangannya, anti terhadap salah satu agama lainnya.
Karena itu seharusnya tidak mengagetkan untuk menemukan Islam terlibat dalam aksi-aksi kekerasan terorisme di seluruh dunia. Untuk menyarankan bahwa ini tidak ada kaitannya dengan Yahudi atau Zionisme adalah sama dengan mengabaikan penaklukkan imperialistic Jihad Pertama Islamik terhadap hampir seluruh dunia yang dikenal pada saat itu, sampai dihentikan di Perang Poitiers (Tours), Perancis dan Perang Wina.

Pembela agama Islam menyarankan bahwa ini adalah suatu agama damai, namun Quran dibungai dengan ayat-ayat yang memberi pemikiran kekerasan terhadap orang-orang yang bukan penganut seperti:
Sura 9:123 Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir
Sura 9:5 Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu , maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian;…
Sura 8:12 Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka

Di Indonesia 3 orang remaja putri dipancung kepala dalam perjalanan mereka ke sekolah Kristen mereka dan salah satu kepala mereka diletakkan di tangga suatu gereja. Dibaliknya ditinggalkan suatu catatan yang berbunyi: “Kami akan membunuh 100 remaja Kristen lain lagi dan kepala-kepala mereka akan dipersembahkan sebagai parsel.”

Sementara kedamaian diharapkan dan hal-hal mendasar dimengerti, umat Muslim mungkin berbeda-beda di dalam cara memahami ayat-ayat ini, kita yang lain telah bisa melihat bagaimana ayat-ayat ini digunakan oleh mereka yang bertanggungjawab terhadap lebih dari 12.000 korban (saat ini diterjemahkan sudah tinggal 7 lagi menjadi 16.000 korban!) serangan-serangan teror maut Islamik yang dilakukan di seluruh dunia, sejak 9-11 (WTC), sebagaimana dihitung oleh rekan-rekan di TheReligionOfPeace.com.
Dimanakah seruan publik dari para imam dan pemimpin-pemimpin Muslim lain yang mengutuk kekerasan itu? Sesungguhnya jika kita menjelajah di luar media, kita sudah bisa melihat alasan ketiadaannya. Mulai dari Jihad Pertama Islamik sampai fundamental Ahmadinejad, Islam tetap sama: “Jangan ragukan Allah akan berhasil dan Islam akan menaklukkan puncak dari seluruh dunia.” Mengenai para laki-laki, wanita dan anak-anak tak berdosa yang menjadi sasaran, bagi para pelaksana kejahatan-kejahatan itu tidak ada non-Muslim yang dianggap tidak berdosa.

Seluruh umat Muslim dituntut untuk melihat ke hari terakhir. Dari Hadits kita bisa belajar mengapa umat Muslim telah memiliki kebencian terhadap umat Yahudi sejak zaman Muhammad:
Volume 4, Kitab 52, Nomor 177: Diriwayatkan oleh Abu Huraira:
Nabi Allah berkata, “Masa itu tidak akan tiba sampai kamu memerangi kaum Yahudi, dan batu yang di belakangnya ada seorang Yahudi sedang bersembunyi akan berkata, “Wahai Muslim! Ada seorang Yahudi di belakangku, jadi bunuhlah dia.”
Maka tidak mengejutkan jika Mufti Islamik Yerusalem telah bekerja sama dengan Hitler dalam pembunuhan etnis Yahudi, termasuk adanya kedua divisi panser Islam di dalam angkatan bersenjata Hitler.

Matius 5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Markus 12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
Yohanes 13:35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."

Isi tulisan ini telah tersedia - bisa diverifikasi melalui mesin-mesin pencari internet dan video-video Youtube tentang imam-imam fundamental, sebagaimana versi-versi online Quran dan hadits tersedia.
Bukti Alkitabiah menyarankan, paling tidak bagi umat Kristen, bahwa Islam adalah suatu pemujaan yang secara spesifik bersifat antikristus yang diajukan oleh satu nabi palsu yang penuh kekerasan, yang mengajarkan dan merupakan lawan yang lantang dari Yesus Kristus dan Firman Allah. Orang-orang ini berada dalam kebutuhan yang sangat menyedihkan untuk menerima berita Injil oleh gereja, sementara di gereja di Barat telah terlalu amat lama mendemonsrasikan ketidak-acuhan terhadap keadaan mereka yang amat buruk itu.
Tragisnya suatu gerakan ekumenis yang sedang bertumbuh dalam gereja berjanji bukan hanya mendorong orang-orang ini semakin jatuh dalam jalan kehancuran mereka tetapi mungkin mengikuti kejatuhan mereka juga.

Mengenai umat pilihan Allah, kaum Yahudi:
Sehubungan dengan roh antikristus, penting untuk memperhatikan Roma 11 yang memberikan pemikiran bahwa melalui suatu tindakan kemahakuasaan Allah telah membutakan beberapa orang Yahudi terhadap Injil, dan karena itu mereka masih menantikan Anak yang dijanjikan itu. Ini merupakan topik yang besar, namun dua ayat ini diharapkan bisa memicu pelajaran yang lebih jauh:
Roma 11:8 seperti ada tertulis: "Allah membuat mereka tidur nyenyak, memberikan mata untuk tidak melihat dan telinga untuk tidak mendengar, sampai kepada hari sekarang ini."
Roma 11:28 Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang

Terdapat cukup bukti ayat-ayat Alkitab yang memberikan pemikiran bahwa Yesus Kristus adalah mediator umat manusia, sejak dari mulanya dalam Perjanjian Lama dan Baru. Benar bahwa umat Yahudi dan Kristen masih saling berbagi Perjanjian Lama.
1 Timotius 2:5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus

Download this tract (in English) here:

No comments:

Sukai blog ini / Like this blog:

Popular Posts