Showing posts with label Pelajaran Dasar. Show all posts
Showing posts with label Pelajaran Dasar. Show all posts

Saturday, November 28, 2015

Level 1 Pelaj. 16 – Manfaat Berbahasa Lidah

(Silakan free-download / unduh gratis Bahan ini dalam bentuk pdf (A4) pada tautan di akhir artikel ini!)

Salah satu hal yang terjadi ketika baptisan Roh Kudus pertama kali terjadi adalah semua orang yang berada di sana berbicara dalam bahasa roh. Kisah Para Rasul 2:4 mengatakan bahwa pada hari Pentakosta, mereka dipenuhi dengan Roh Kudus dan berbicara dengan bahasa lain sebagaimana ucapan yang Roh beri kepada mereka. Secara konsisten sepanjang kitab Kisah Para Rasul, itulah manifestasi dari kehadiran Allah ketika orang-orang menerima Roh Kudus.

1st evidence of HS'Tentu saja, ada lebih banyak lagi dari Roh Kudus selain daripada berbicara dalam bahasa roh, tetapi itu adalah salah satu manifestasi penting. 1 Korintus 14:13-14 mengatakan, “Karena itu siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia harus berdoa, supaya kepadanya diberikan juga karunia untuk menafsirkannya. Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa.” Ketika Anda berdoa dalam bahasa roh, roh Anda berdoa. Setelah Anda berbicara dalam bahasa roh, berdoalah agar Anda menafsirkannya sehingga pemahaman Anda akan menjadi berbuah-buah.

Saya bisa memberikan kesaksian pribadi saya sendiri bahwa ketika saya menerima baptisan Roh Kudus dan mulai berbicara dalam bahasa roh, hal itu mengubah hidup saya secara dramatis. Saya percaya ketika saya dilahirkan kembali, Kristus datang untuk hidup dalam diri saya dan mendeposit segala sesuatu di dalam saya, tapi ketika Roh Kudus turun atas saya, itu mulai bermanifestasi kepada saya dan orang lain. Ada beberapa hal yang terjadi. Tahun pertama saya berdoa dalam bahasa roh, pikiran saya bilang itu gila, bahwa semua yang saya lakukan itu hanya membuang-buang waktu. Butuh iman bagi saya untuk berdoa dalam bahasa roh, yang menjadi alasan Yudas 20 untuk mengatakan agar Anda membangun diri Anda dalam imanmu yang paling suci. Ini membawa Anda keluar dari pemikiran dan penalaran alamiah dan menempatkan Anda ke dalam dunia iman yang supranatural.

Hal lain yang saya alami adalah bahwa ketika saya berdoa dalam bahasa roh, orang yang saya tidak pikirkan selama bertahun-tahun akan datang ke ingatan saya. Saya akan mulai berdoa untuk mereka, dan dalam satu atau dua hari, mereka akan menghubungi saya dan saya akan mendapati bahwa sesuatu yang ajaib telah terjadi. Hal ini terjadi berkali-kali sampai saya akhirnya mulai untuk memahami hal-hal ini bersama-sama dan menyadari bahwa ketika saya sedang berdoa bahasa roh, saya berdoa dengan kebijaksanaan yang melampaui kemampuan mental saya. Roh saya yang tahu semua hal dan memiliki pikiran Kristus berdoa bagi orang-orang dengan cara yang saya tidak pernah bisa lakukan dengan pemahaman fisik saya sendiri.

Suatu hari saya berdoa dalam bahasa roh—seperti yang saya katakan, butuh iman bagi saya untuk berdoa dalam bahasa roh—dan saya berjuang melawan beberapa pemikiran seperti, Kamu bisa saja berbicara dalam bahasa Inggrismu dan melakukan beberapa kebaikan bukannya berbicara meracau begini. Saya harus berurusan dengan pikiran-pikiran ini dan menundukkannya, dan saya hanya berdoa terus. Seorang pria yang selama empat tahun sudah tidak saya lihat mengetuk pintu. Dia masuk, tidak menyapa atau mengatakan apa pun, duduk, dan mulai menangis dan mencurahkan perasaan hatinya karena ia memiliki banyak masalah. Saya duduk di sana berpikir, Wah, harusnya saya berdoa dalam bahasa Inggrisku. Pikiran saya berikutnya adalah, Bagaimana saya tahu berdoa untuk dia sementara saya sudah tidak bertemu dengan dia dalam empat tahun? Akhirnya, saya tersadar bahwa saya memang telah sedang berdoa, dan Tuhan telah mempersiapkan saya. Saya telah menjadi perantara bagi dirinya dengan cara yang saya tidak bisa lakukan jika saya berdoa dengan pemahaman saya. Tiba-tiba, sebuah pewahyuan mulai datang kepada saya dan saya mengatakan kepadanya, “Saya dapat memberitahu Anda apa masalah Anda.” Saya menyelesaikan ceritanya kepada dia dan memberinya jawaban.

Anda harus memahami bahwa ini terjadi dulu ketika saya berada di sebuah gereja denominasi. Dia tidak tahu apa yang telah terjadi kepada saya dan saya juga tidak yakin. Ini menakutkan kami berdua. Tapi itu adalah kuasa Tuhan dalam manifestasinya, dan Dia menggunakannya secara supranatural. Itulah hal yang berarti ini: Ketika Anda berdoa dalam bahasa roh, itu adalah roh Anda berdoa. Roh Anda telah dilahirkan kembali, memiliki pikiran Kristus, dan tahu persis apa yang harus dilakukan. Roh ini memiliki dorongan (pengurapan) dari Allah sehingga Anda tahu segala sesuatu, dan tidak ada batasan dalam roh Anda. Jika Anda bisa berjalan dalam kuasa dan pewahyuan roh Anda, itu akan mengubahkan kehidupan fisik Anda. Salah satu cara untuk melakukan hal itu, meskipun ini bukanlah satu-satunya cara, adalah dengan mulai berbicara dalam bahasa roh saja. Kenalilah dan percayalah bahwa ketika Anda melakukannya, Anda sedang membangun diri dalam imanmu yang paling suci, bahwa roh Anda mendoakan hikmat Allah yang tersembunyi, dan pewahyuan Allah yang sempurna [akan] sedang datang. Kemudian, menurut 1 Korintus 14:13, berdoalah agar Anda dapat menafsirkannya. Itu tidak berarti Anda harus berhenti berdoa dalam bahasa roh dan berdoa dalam bahasa Anda untuk menafsirkannya; itu hanya berarti pemahaman Anda menjadi berbuah-buah.

Jika Anda memberikan pesan dalam bahasa roh dalam kebaktian gereja, Anda harus berhenti dan menafsirkannya dalam bahasa Anda. Ketika Anda berdoa sendiri, apa yang saya lakukan adalah berdoa dalam bahasa roh dan percaya bahwa Tuhan sedang memberikan saya pewahyuan. Kadang-kadang sikap saya saja yang mengalami perubahan. Saya tidak memiliki suatu kata tertentu, tapi tiba-tiba saya melihat hal-hal dengan jelas dan memperoleh perspektif yang berbeda. Mungkin diperlukan waktu seminggu sebelum saya mendapatkan pewahyuan itu sepenuhnya, tapi saya percaya dalam waktu yang dihabiskan berdoa dalam bahasa roh dan percaya bahwa saya menafsirkan adalah suatu bagian dari pewahyuan itu.

1 Cor 14 5'Berbicara dalam bahasa roh itu adalah hal penting karena banyak alasan, tentunya lebih dari untuk membuktikan bahwa Anda sudah menerima Roh Kudus. Ini harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Ini adalah cara untuk berkomunikasi secara langsung dari hati Anda kepada Bapa, melampaui otak Anda yang memiliki keraguan dan ketakutan. Berbicara dalam bahasa roh membangun Anda dalam iman yang paling suci dan melepaskan kebijaksanaan Allah yang tersembunyi. Saya hanya berdoa agar kalian semua akan dapat mengalir dalam hal ini, merilis iman Anda, dan menerima manfaat dari berbahasa roh sepenuhnya.

 

♡ ✞ ♡

Pertanyaan-pertanyaan Pemuridan

1. Bacalah Yudas 20. Apa manfaat besar yang diterima dengan berdoa dalam Roh Kudus?

2. Bacalah Kisah 2:4. Berapa banyak dari orang-orang itu yang dipenuhi Roh Kudus?

3. Bacalah Kisah 2:4. Apa yang mereka lakukan sebagai hasil menjadi dipenuhi?

4. Bacalah 1 Korintus 14:14. Apa bagian dari diri Anda yang berdoa ketika Anda berdoa dalam bahasa yang tidak dikenal?

5. Bacalah 1 Korintus 14:2. Ketika seseorang berbicara dalam suatu bahasa yang tidak dikenal kepada siapakah ia berbicara?

6. Bacalah 1 Korintus 14:2. Ketika seseorang berdoa dalam suatu bahasa yang tidak dikenal, apakah orang memahami apa yang dikatakan?

7. Bacalah 1 Korintus 14:2. Ketika Anda berdoa dalam bahasa yang tidak dikenal, roh Anda sedang berbicara tentang apa?

8. Bacalah 1 Korintus 14:4. Ketika Anda berdoa dalam bahasa roh, Anda sedang melakukan apa?

9. Bacalah 1 Korintus 14:16. Ketika Anda berdoa dalam bahasa roh Anda sedang melakukan apa?

 

* ⁂ *

Ayat-ayat Kitab Suci untuk Digunakan terhadap Pertanyaan-pertanyaan

Yudas 20 – “Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.”

Kisah Para Rasul 2:4 – “Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.”

1 Korintus 14:14 – “Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa.”

1 Korintus 14:2 – “Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.”

1 Cor 14 21 Korintus 14:4 – “Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.”

1 Korintus 14:16 – “Sebab, jika engkau mengucap syukur dengan rohmu saja, bagaimanakah orang biasa yang hadir sebagai pendengar dapat mengatakan “amin” atas pengucapan syukurmu? Bukankah ia tidak tahu apa yang engkau katakan?”

 

♔  ✞ ♕

Pelajaran ini diterjemahkan dan diedit dari tulisan Andrew Wommack, bagian dari

48 Pelajaran Dasar Kekristenan – Penginjilan Pemuridan Lengkap | Christ of Grace

Free Download / Unduh Bahan: Pemuridan – Level 1 Pelajaran 16.

Catatan: Oleh kasih karunia ini tidak untuk diperjualbelikan, hanya karena dan bagi Kristus. Jika Anda membutuhkan Kunci Jawaban, silakan Kontak saya di sini


Saturday, November 21, 2015

Level 1 Pelaj. 15 – Cara Menerima Roh Kudus

(Silakan free-download / unduh gratis Bahan ini dalam bentuk pdf (A4) pada tautan di akhir artikel ini!)

Kita akan berbicara hari ini tentang bagaimana menerima Roh Kudus. Kisah Para Rasul 10:1 mengatakan, “Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia.” Ini adalah suatu pangkat militer, mungkin kapten yang membawahi suatu resimen. Ayat 2 melanjutkan, “Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah.” Dia adalah orang benar, melakukan hal-hal yang benar, takut akan Allah, memberi banyak sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan, dan Alkitab mengatakan ia selalu berdoa kepada Tuhan. Tapi kita akan mengetahui, dan ini akan menjadi luar biasa, bahwa meskipun ia melakukan hal yang benar, meskipun ia takut akan Allah, dan memiliki kehidupan doa, ia tidak memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan melalui Yesus Kristus.

Dikatakan dalam ayat 3-6, “Dalam suatu penglihatan, kira-kira jam tiga petang, jelas tampak kepadanya seorang malaikat Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepadanya: “Kornelius!” Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: “Ada apa, Tuhan?” Jawab malaikat itu: “Semua doamu dan sedekah[pemberian]mu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau. Dan sekarang, suruhlah beberapa orang ke Yope untuk menjemput seorang yang bernama Simon dan yang disebut Petrus. Ia menumpang di rumah seorang penyamak kulit yang bernama Simon, yang tinggal di tepi laut.”” (tanda kurung dari saya).

1426772725_thumb__794128_KingdomAdventuresThumbnailOrang ini, meskipun ia takut akan Allah, seorang yang benar sebagaimana ia melakukan hal-hal yang benar, dan memiliki kehidupan doa di hadapan Allah, kepadanya telah diutus seorang malaikat yang menyuruhnya untuk mengutus orang kepada Simon Petrus, orang yang akan mengatakan kepadanya apa yang harus ia lakukan. Kita melihat dalam Kisah Para Rasul 10:43 apa yang diperintahkan kepada Petrus untuk diberitakan kepadanya: “Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya [melalui nama Tuhan Yesus].” (tanda kurung dari saya). Bukankah ini luar biasa? Orang yang telah melakukan semua hal-hal ini untuk kebaikannya ini tidak memiliki hubungan pribadi dengan Allah melalui pribadi Yesus Kristus. Tuhan berkata, “Segala sesuatu yang kamu lakukan itu luar biasa, indah, dan menjadi suatu peringatan di hadapan-Ku, tapi Aku beritahukan padamu apa yang akan Aku lakukan. Aku sudah mengirim malaikat turun untuk menyuruhmu mengutus orang kepada seorang pria bernama Petrus, dan dia akan memberitahumu apa yang harus kamu lakukan.” Dalam Kisah Para Rasul 10:43, ketika Petrus pergi ke rumah Kornelius, ia berkata, “bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya [Tuhan Yesus Kristus], ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.”(tanda kurung dari saya).

Sekarang lihatlah apa yang terjadi di sini. “Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.” (Kisah Para Rasul 10:44). Kornelius menerima karena ia telah mendengarkan iman di dalam Kristus, dan ia menaruh imannya dalam Kristus untuk pengampunan dosa-dosanya. Begitu ia melakukannya, Roh Kudus turun ke atas dia dan semua orang yang ada di rumah itu. Dikatakan dalam ayat 45, “Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,” Bagaimana mereka mengetahuinya? “sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah.” (ayat 46).

Setiap kali Roh Kudus turun ke atas seorang individu dalam Perjanjian Baru, suatu karunia Roh Kudus bermanifestasi dan memberikan bukti bahwa mereka telah menerima kepenuhan Roh. Dalam Perjanjian Baru, mereka biasanya berbicara dalam bahasa roh atau bernubuat.

Saya berlutut saya pada satu malam di sebuah lapangan di Dallas, Texas, dan berkata, “Tuhan, saya tidak tahu tentang semua hal berbicara dalam bahasa roh dan baptisan dalam Roh Kudus yang orang bicarakan ini, tetapi jika ada cara saya bisa memuji-Mu, cara saya dapat memuliakan-Mu, cara saya bisa melampaui bahasa Inggris manusiawi saya, saya menginginkannya. Saya mulai menyembah Tuhan, dan selagi saya melakukannya, Roh Kudus memberi saya suatu bahasa, ucapan-ucapan yang saya tidak pernah tahu atau pelajari. Alkitab mengatakan dalam Kisah 2:4, “Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.” Siapa yang berbicara? Mereka yang berbicara. Siapa yang memberikan ucapan-ucapan? Roh Kudus.

Lukas 11:13 mengatakan, “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” Semua yang harus Anda lakukan sekarang adalah meminta, percaya bahwa Anda menerima, menyerahkan diri kepada Allah, mulai menyembah Tuhan, dan Dia akan memberikan Anda ucapan-ucapan untuk menyembah dan memuji Dia [dan berdoa] dalam suatu bahasa yang Anda tidak pernah pelajari.

2015.05_CoverNoText

♡ ✞ ♡

Pertanyaan-pertanyaan Pemuridan

1. Jelaskanlah beberapa istilah yang Alkitab gunakan untuk keselamatan.

2. Bacalah Kisah 11:15. Bagaimana ayat ini menggambarkan pengalaman baptisan Roh Kudus?

3. Murid-murid Yesus telah menerima Roh Kudus (Yohanes 20:22), tapi beberapa hari kemudian barulah mereka benar-benar dibaptis dengan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 2:1-4). Lihatlah dan bandingkanlah fakta-fakta ini (Yohanes 20:22 dan Kis 2:1-4).

4. Bacalah Kisah 1:8. Apakah tujuan dari baptisan Roh Kudus?

5. Bacalah Kisah 2:38-39 dan 1 Korintus 1:7. Apakah baptisan Roh Kudus adalah juga bagi kita hari ini?

6. Bacalah Lukas 11:13. Jika Anda belum menerima baptisan dengan Roh Kudus, apa yang harus Anda lakukan sekarang?

7. Bacalah Kisah 2:4. Maukah Anda meminta, menerima, berbicara dan menyembah Tuhan dalam bahasa doa yang Allah berikan kepada Anda?

 

* ⁂*

Ayat-ayat Kitab Suci untuk Digunakan terhadap Pertanyaan-pertanyaan

Yohanes 3:3 – “Yesus menjawab, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.””

Kisah 3:19 – “Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,”

Markus 16:16 – ” Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.”

Kolose 2:13 – “Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,”

Roma 8:9 – “Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.”

Matius 25:46 – “Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal.”

Kisah 11:15 – “Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita.”

Yohanes 20:22 – “Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus.”

Kisah Para Rasul 2:1-4 – “[1] Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. [2] Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; [3] dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. [4] Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.”

Kisah Para Rasul 1:8 – “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

Kisah Para Rasul 2:38-39 – “[38] Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. [39] Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.””

1 Korintus 1:7 – “Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karuniapun sementara kamu menantikan penyataan Tuhan kita Yesus Kristus.”

Lukas 11:13 – “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”

Kisah Para Rasul 2:4 – Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.”

 

♔  ✞ ♕

Pelajaran ini diterjemahkan dan diedit dari tulisan Don Krow, bagian dari 48 Pelajaran Dasar Kekristenan – Penginjilan Pemuridan Lengkap | Christ of Grace

Nantikanlah serial pelajarannya setiap Sabtu!

Free Download / Unduh Bahan: Pemuridan – Level 1 Pelajaran 15.

Catatan: Oleh kasih karunia ini tidak untuk diperjualbelikan, hanya karena dan bagi Kristus. Jika Anda membutuhkan Kunci Jawaban, silakan Kontak saya di sini


Sunday, November 15, 2015

Level 1 Pelaj. 14 – Kuasa Kehidupan Yang Dipenuhi Roh Kudus

(Silakan free-download / unduh gratis Bahan ini dalam bentuk pdf (A4) pada tautan di akhir artikel ini!)

Markus 16:15-16 dikenal sebagai Amanat Agung. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.” Dalam Kisah Para Rasul 8, ayat 5 dan 12, kita melihat bagaimana amanat ini dikerjakan melalui pemberitaan Filipus di Samaria. “Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. .. Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka memberi diri mereka dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan.”

Pertanyaannya adalah, apakah orang-orang Samaria menjadi orang Kristen menurut Markus 16:15-16? Ya, mereka menjadi Kristen. Filipus pergi ke suatu kota di Samaria, memberitakan Yesus Kristus, dan melalui iman di dalam Kristus, mereka dibaptis, baik laki-laki dan perempuan. Menurut Amanat Agung, kita bisa mengatakan orang-orang ini diselamatkan, tetapi apakah mereka telah menerima baptisan Roh Kudus?

jesus-baptismAlkitab berbicara tentang Yohanes membaptis dalam air, tetapi hanya Yesus Kristus yang bisa membaptis dengan Roh Kudus. Menurut Alkitab, orang-orang itu percaya, diselamatkan, dan dibaptis air, tetapi mereka belum pernah menerima baptisan Roh Kudus. Kisah Para Rasul 8:14-17 mengatakan, “Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.”

Kita bisa melihat dari ayat-ayat Alkitab itu bahwa hanya karena seseorang telah menjadi percaya, dibaptis, dan diselamatkan tidak berarti mereka telah menerima baptisan Roh Kudus. Roh Kudus telah datang ke dalam kehidupan mereka. Dalam Yohanes 20:22 kita melihat bahwa Roh Kudus me-regenerasi para murid, tapi hanya pada Hari Pentakostalah mereka dibaptis dengan Roh Kudus dan diberdayakan oleh Allah. Ada perbedaan antara kebangkitan Roh Kudus dalam keselamatan dan baptisan Roh Kudus ketika Dia datang memenuhi seorang individu. Ada suatu perendaman (ketenggelaman) dalam Roh Kudus yang datang kepada individu-individu dan memberdayakan mereka. Meskipun seseorang telah diselamatkan, itu tidak berarti mereka telah dibaptis dengan Roh Kudus.

Dalam Kisah Para Rasul 19:1-2 menyatakan, “Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. Katanya kepada mereka: “Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?” Akan tetapi mereka menjawab dia: “Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.” Paulus berkata, “Apakah Anda sudah menerima Roh Kudus sejak Anda percaya?” Mereka berkata, “Kami tidak tahu apa-apa tentang Roh Kudus.” Kata Paulus, “Jika Anda tidak dibaptis dengan Roh Kudus ketika Anda percaya, dengan apa yang Anda dibaptis?” Mereka menjawab, “Kami dibaptis dengan baptisan Yohanes.” Saya percaya Paulus menjelaskan dengan lebih sempurna tentang Yesus sebagai Kristus (Mesias), dan orang-orang percaya ini kemudian diidentifikasikan dengan Yesus melalui baptisan air. Dalam ayat 6-7 dikatakan, “Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.”

Meskipun orang-orang ini adalah murid-murid yang percaya pada Mesias yang akan datang, mereka belum dibaptis dengan Roh Kudus. Seseorang bisa dilahirkan kembali dan dibaptis air tanpa dibaptis dalam Roh Kudus. Baptisan dalam Roh Kudus adalah pengalaman terpisah dan berbeda dari pengalaman dilahirkan kembali (catatan: walau keduanya bisa terjadi hampir bersamaan).

luke11_13Meskipun saya bisa membaptis orang dalam air, saya tidak bisa membaptis mereka dalam Roh Kudus; hanya Yesus yang dapat melakukan itu. Jika Anda belum pernah meminta Yesus untuk membaptis Anda dengan Roh Kudus, kenapa tidak Anda meminta-Nya sekarang? Lukas 11:13 mengatakan, “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” Kenapa Anda tidak meminta dari-Nya pada hari ini?

 

♡ ✞ ♡

Pertanyaan-pertanyaan Pemuridan

1. Bacalah Markus 16:16. Sekarang bacalah Kisah 8:5, 12. Apakah orang-orang yang digambarkan dalam Kisah Para Rasul 8:12 itu menjadi Kristen?

2. Bacalah Kisah 8:14-16. Apakah orang-orang ini telah menerima baptisan Roh Kudus?

3. Bacalah Kisah 19:1-5. Apakah mereka ini orang-orang percaya?

4. Bacalah Kisah 19:6-7. Apakah mereka telah menerima baptisan Roh Kudus?

5. Bacalah Lukas 11:13. Apa yang Lukas 11:13 katakan perlu kita lakukan untuk menerima Roh Kudus?

6. Bacalah 1 Korintus 14:2. Ketika seseorang berbicara dalam bahasa roh, apa yang mereka lakukan?

7. Bacalah 1 Korintus 14:14. Ketika seseorang berbicara dalam bahasa roh, apa yang sedang mereka lakukan?

8. Bacalah 1 Korintus 14:16-17. Ketika seseorang berbicara dalam bahasa roh, apa yang mereka lakukan?

9. Bacalah Kisah 2:4. Ketika seseorang berbicara dalam bahasa roh, apakah Roh Kudus yang berbicara atau individu pribadi itu yang berbicara?

10. Bacalah Kisah 2:4. Siapakah yang memberikan ucapan itu kepada orang itu?

 

* ⁂*

Ayat-ayat Kitab Suci untuk Digunakan terhadap Pertanyaan-pertanyaan

Markus 16:16 – “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.”

Kisah Para Rasul 8:5, 12 – “[5] Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. [12] Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka memberi diri mereka dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan.”

Kisah Para Rasul 8:14-16 – “[14] Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. [15] Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. [16] Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.”

Kisah Para Rasul 19:1-5 – “[1] Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. [2] Katanya kepada mereka: “Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?” Akan tetapi mereka menjawab dia: “Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.” [3] Lalu kata Paulus kepada mereka: “Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?” Jawab mereka: “Dengan baptisan Yohanes.” [4] Kata Paulus: “Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.” [5] Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.”

Kisah Para Rasul 19:6-7 – “[6] Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. [7] Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.”

Lukas 11:13 – “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”

1 Korintus 14:2 – “Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.”

1 Korintus 14:14 – “Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa.”

1 Korintus 14:16-17 – “[16] Sebab, jika engkau mengucap syukur dengan rohmu saja, bagaimanakah orang biasa yang hadir sebagai pendengar dapat mengatakan “amin” atas pengucapan syukurmu? Bukankah ia tidak tahu apa yang engkau katakan? [17] Sebab sekalipun pengucapan syukurmu itu sangat baik, tetapi orang lain tidak dibangun olehnya.”

Kisah Para Rasul 2:4 – “Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.”

acts 2v4

♔  ✞ ♕

Pelajaran ini diterjemahkan dan diedit dari tulisan Don Krow, bagian dari 48 Pelajaran Dasar Kekristenan – Penginjilan Pemuridan Lengkap | Christ of Grace.

Nantikanlah serial pelajarannya setiap Sabtu!

Free Download / Unduh Bahan: Pemuridan – Level 1 Pelajaran 14.

Catatan: Oleh kasih karunia ini tidak untuk diperjualbelikan, hanya karena dan bagi Kristus. Jika Anda membutuhkan Kunci Jawaban, silakan Kontak saya di sini


Saturday, November 7, 2015

Level 1 Pelaj. 13 – Allah Tidak Bersalah

Hari ini saya ingin berbagi salah satu hal yang paling penting yang pernah dilakukan Tuhan dalam hidup saya. Tampaknya orang secara otomatis percaya segala sesuatu yang terjadi kepada mereka adalah berasal dari Allah, bahwa Dia mengendalikan segala sesuatu. Alasan untuk ini adalah bahwa menurut definisinya, Allah adalah yang tertinggi dan berkuasa atas segala sesuatu, dan orang-orang begitu saja berasumsi bahwa Dia mengontrol segala sesuatu yang terjadi dalam hidup mereka. Bahkan orang-orang di luar Kristus percaya demikian. Ada banyak orang Kristen yang mempromosikan doktrin ini, dan ini telah menjadi tertanam dalam kehidupan mereka. Saya percaya apa yang Alkitab ajarkan bertentangan dengan doktrin ini, dan adalah sangat penting bahwa Anda belajar mengenai pelajaran ini.

Yakobus 1:13-17 mengatakan, “Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat! Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.”

james-1_17Ayat-ayat ini menggambarkan sangat jelas bahwa Allah adalah pengarang hal-hal yang baik. Yesus berkata dalam Yohanes 10:10, “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” Jika itu sesuatu yang baik (bagi hidup), itu dari Allah; jika itu sesuatu yang buruk, itu dari setan. Itu adalah teologi yang sangat sederhana. Alasan mengapa ini begitu penting adalah karena Yakobus 4:7 mengatakan, “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!” Ayat ini mengatakan kita harus tunduk atau menyerahkan kontrol kepada Allah dan melawan iblis. Kata “melawan” berarti secara aktif melakukan perlawanan.

Ketika orang percaya segala sesuatu yang terjadi dalam hidup semuanya adalah dari Allah—misalnya penyakit, kegagalan dalam bisnis, kehilangan pekerjaan, anak-anak pemberontak, atau perceraian—itu menempatkan mereka dalam posisi yang pasif. Jika mereka benar-benar percaya bahwa Tuhan adalah perancang suatu situasi dan menggunakannya untuk menghukum mereka atau mengubah mereka, mereka akan berjuang melawan Dia jika mereka menolak situasi itu. Namun Yakobus 4:7 mengatakan kepada Anda untuk melawan Iblis, maka ia akan lari dari padamu. Anda harus menundukkan diri kepada Allah. Ini menunjukkan bahwa hal-hal tertentu memang dari Allah dan hal-hal tertentu adalah dari setan. Ada kekuatan jahat di dunia ini, dan tidak segala sesuatu yang terjadi dalam hidup Anda datang dari Allah. Jika Anda tidak mengerti itu, Anda akan berakhir dengan menundukkan diri kepada setan, dan benar-benar membuat Iblis berkuasa.

Saya ingin membahas sebuah bagian dalam kitab Roma karena itu begitu sering disalahgunakan. Saya sungguh sudah pernah ke pemakaman di mana orang-orang tidak tahu apa-apa tentang Tuhan, tidak pergi ke gereja, dan tahu hampir tidak satupun ayat Kitab Suci, tapi mereka tahu yang satu ini. Roma 8:28 mengatakan, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Ayat ini telah ditafsirkan untuk mengatakan bahwa apapun yang terjadi dalam hidup Anda, Tuhanlah yang melakukannya dan mempekerjakannya bersama-sama untuk kebaikan dalam beberapa cara. Saya benar-benar berada di sebuah pemakaman untuk anak laki-laki dan perempuan yang telah mencampur alkohol dan obat-obatan, masuk ke mobil, melaju terlalu cepat di jalan licin, selip di satu belokan, menabrak tiang telepon dan keduanya tewas. Pengkhotbahnya mengutip ayat Alkitab ini, “Kita tahu segala sesuatu bekerja sama untuk kebaikan,” dan mengatakan Tuhan mestinya memiliki suatu tujuan dalam melakukan hal ini. Tuhan tidaklah membunuh anak-anak remaja itu, dan dalam suatu pengertian, Anda bahkan tidak bisa mengatakan bahwa iblislah yang melakukannya. Remaja-remaja itu sendiri yang melakukannya. Saya memang yakin iblislah yang membujuk mereka untuk memberontak terhadap standar orang tua mereka dan orang lain telah mengajar mereka, tapi pada akhirnya itu adalah pilihan mereka. Merekalah orang-orang yang mencampur obat dan alkohol itu; merekalah orang-orang yang menabrak tiang telepon itu. Itu adalah hal yang jasmani, dan Tuhan bukanlah sumbernya.

Apa artinya ketika dikatakan “kita tahu bahwa segala sesuatu bekerja bersama-sama untuk kebaikan”? Pertama-tama, itu tidak mengatakan kita tahu segala sesuatu berasal dari Allah dan bekerja sama untuk kebaikan. Itu memang mengatakan segala sesuatu bekerja untuk mendatangkan kebaikan tetapi dengan menempatkan kualifikasi-kualifikasi di atasnya: “bagi mereka yang mengasihi Allah.” Ayat Alkitab ini tidak bekerja untuk orang yang tidak mengasihi Allah. Itu sedemikian jelas sehingga itu seharusnya nyata tanpa dijelaskan, tapi menakjubkan bagaimana orang menerapkannya terhadap kasus orang-orang muda seperti ini yang melakukan obat-obatan narkotika dan alkohol dan berada dalam pemberontakan total terhadap Allah dan prinsip-prinsip-Nya. Ayat ini mengatakan bahwa itu hanya bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah, dan kepada mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Dalam 1 Yohanes 3:8 mengatakan, “Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.” Allah menyatakan diri-Nya untuk menghancurkan pekerjaan Iblis. Itulah tujuan-Nya, dan itu hanya akan bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia dan yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah; yaitu mereka yang berjalan dalam panggilan ini, yang terus melawan setan, dan bertindak menghancurkan karya-karyanya. Mereka yang melawan setan dan hidup bagi Allah dapat mengatakan bahwa terlepas dari apa yang iblis lakukan dalam hidup mereka, Allah dapat memutarbalikkannya dan menggunakannya untuk kebaikan.

Ro8.28Kita harus mulai membedakan bahwa Allah tidak mengendalikan segala sesuatu dalam hidup kita. Ada musuh yang datang untuk membunuh, mencuri, dan menghancurkan, tetapi Yesus telah datang untuk memberi kita hidup. Kita harus memilih hidup dan dengan sengaja mengenali / mengakui bahwa Tuhan tidaklah bersalah atas segala sesuatu yang datang ke dalam hidup kita.

Jika saja Allah adalah seorang manusia fisik yang melakukan hal-hal yang dituduhkan kepada Dia, seperti menempatkan kanker, cacat, depresi, kesedihan, dan kesengsaraan pada orang-orang, saya jamin tidak ada satupun pemerintah di bumi yang tidak akan menangkap, memenjarakan, atau mencoba untuk menghentikan-Nya. Namun kita berpikir Allah, yang jauh lebih berbelas kasih daripada siapapun orang yang kita pernah temui atau bayangkan dalam hidup kita, sedang berjalan berkeliling memukuli orang-orang dan melakukan hal-hal itu. Ada beberapa hal yang merupakan serangan-serangan setan dan ada beberapa yang bersifat alami, dan tidak semua bencana ditakdirkan oleh Tuhan. Perusahaan-perusahaan asuransi menulis dalam kebijakan mereka “tindakan Tuhan, seperti gempa bumi dan wabah.” Tidak, Allah bukanlah perancang dari semua hal ini.

 

♡ ✞ ♡

Pertanyaan-pertanyaan Pemuridan

 

1. Bacalah Yakobus 1:13. Apakah Tuhan menyebabkan orang dicobai oleh yang jahat?

2. Bacalah Yakobus 1:17. Dari manakah datang pemberian-pemberian yang baik?

3. Bacalah Yohanes 10:10. Siapakah pencuri itu?

4. Bacalah Yohanes 10:10. Apa tujuannya?

5. Bacalah Yohanes 10:10. Apa alasan Yesus datang?

6. Bacalah Yakobus 4:7. Apakah hasil dari menundukkan diri kepada Allah dan melawan setan?

7. Bacalah Roma 8:28. Apakah dikatakan bahwa segala sesuatu berasal dari Allah?

8. Bacalah Kisah 10:38. Apakah penyakit dari Tuhan?

9. Bacalah 1 Yohanes 3:8. Apakah tujuan Anak Allah menyatakan diri?

 

* ⁂ *

Ayat-ayat Kitab Suci untuk Digunakan terhadap Pertanyaan-pertanyaan

Yakobus 1:13 – “Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.”

Yakobus 1:17 – ” Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.”

Yohanes 10:10 – “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”

Yakobus 4:7 – “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!”

Roma 8:28 – “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”

Kisah Para Rasul 10:38 – “yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.”

1 Yohanes 3:8b – “Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.”

raze__1_john_3_8_by_symplearts-d659d8a

♔  ✞ ♕

Pelajaran ini diterjemahkan dan diedit dari tulisan Andrew Wommack, bagian dari 48 Pelajaran Dasar Kekristenan – Penginjilan Pemuridan Lengkap | Christ of Grace (http://ift.tt/1ISgZvn)

Nantikanlah serial pelajarannya setiap Sabtu!

Free Download / Unduh Bahan: Pemuridan – Level 1 Pelajaran 13.

Catatan: Oleh kasih karunia ini tidak untuk diperjualbelikan, hanya karena dan bagi Kristus. Jika Anda membutuhkan Kunci Jawaban, silakan Kontak saya di sini


Saturday, October 31, 2015

Level 1 Pelaj. 12 – Integritas Firman Allah

Markus 4 adalah bab luar biasa tentang integritas yang dimiliki Firman Allah — kekuatan, karakter, dan iman di dalamnya. Ada setidaknya sepuluh perumpamaan diajarkan selama satu hari ini. Anda harus membandingkan Markus 4 dengan Matius 13 dan Lukas 8 untuk mendapatkannya. Ada sejumlah perumpamaan, salah satunya adalah tentang penabur yang menabur benih. Dalam Markus 4:26 mengatakan, “Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah,” Ingatlah bahwa dalam ayat 14 dikatakan benih ini adalah Firman Tuhan. Tuhan tidak benar-benar mengajar Anda bagaimana untuk menjadi petani, tetapi sedang menggunakan suatu hal yang alamiah untuk menggambarkan kebenaran rohani. Ayat 27 mengatakan, “lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu.” Sekarang, saya percaya itu penting. Dikatakan orang itu tidak benar-benar mengerti. Dia tidak tahu bagaimana hal ini terjadi.

mark4_26-27Beberapa orang mengatakan, “Saya tidak mengerti apa yang Anda bicarakan. Bagaimana membaca Firman Tuhan benar-benar bisa mengubah saya dan menyebabkan kehidupan Tuhan untuk menjadi hidup dalam diri saya?” Saya benar-benar tidak mengerti, tapi saya tahu itu terjadi. Saya tidak mengerti bagaimana bisa Anda menempatkan sebuah benih kecil di tanah dan seluruh tangkai jagung datang dengan daun-daun jagung di atasnya dan mereproduksi seratus kali lipat. Tidak ada yang sepenuhnya memahami hal itu, tetapi itu terjadi, dan saya beritahu Anda bahwa ini memang terjadi. Bacalah Firman Tuhan dan biarkanlah itu memenuhi Anda, mengubahkan sikap Anda, pengalaman Anda, dan persepsi Anda.

Ayat 28 mengatakan, “Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah. Bumi dibuat untuk menetaskan benih, dan menumbuhkan kecambah dan melepaskan kehidupan itu. Hati Anda dibuat untuk Firman Tuhan – itu benar-benar demikian. Firman Allah diciptakan untuk ditempatkan di dalam hati Anda. Hanya mengambil sebuah Alkitab dan memegangnya erat-erat, menaruhnya di meja kopi Anda atau membawanya dengan Anda itu tidak memiliki kebajikan apa-apa. Kelakuan itu tidak melepaskan kekuasaan ke dalam kehidupan Anda. Anda harus mengambil Firman itu, membuatnya menjadi benih, dan menanamnya di dalam hati Anda. Ketika Anda melakukan itu, hati Anda terancang untuk menghasilkan buah dari dirinya sendiri. Ini akan secara otomatis mengubah cara hal-hal bekerja dalam hidup Anda.

Ayat ini berlanjut, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu. Ini berarti bahwa ada tahapan atau langkah-langkah dalam pertumbuhan dan kematangan. Orang-orang setiap kali datang kepada saya menyatakan bahwa mereka percaya Tuhan untuk sesuatu hal yang benar-benar baik dan saleh yang dengannya saya bisa setuju. Tetapi jika mereka tidak pernah melakukan apa-apa, jika mereka tidak pernah memimpin seseorang kepada Tuhan, saya bisa menjamin mereka tidak akan memiliki pelayanan televisi atau radio dalam beberapa minggu ke depan.

Anda harus melakukan hal-hal dalam langkah-langkah. Ada tahapan-tahapan untuk menerima dari Allah, dan itulah yang perumpamaan ini gambarkan. Pertama-tama, Anda harus memulai, dan kemudian datanglah pengharapan, dan kemudian iman, dan kemudian itu memperoleh hasil. Selalu ada langkah-langkah menuju kemenangan. Tidak ada yang akan berangkat pergi dari nol ke seribu km per jam sekaligus. Meskipun itu mungkin suatu keinginan yang saleh, itu tidak akan bekerja demikian. Kitab Suci ini menunjukkan bahwa Kerajaan Allah adalah seperti benih. Firman harus ditanam di dalam hati Anda, dan pertumbuhan datang dalam tahap: pertama-tama tangkai, kemudian bulir, kemudian jagung-jagung memenuhi bulir-bulir. Ayat berikutnya mengatakan, “Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba.” Ada tahap-tahap, tetapi pada akhirnya akan datang suatu saat keberbuahan dan kematangan.

5o-11b-source-markryman-com-mark4-28Intinya dinyatakan dalam ayat 35, “Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: “Marilah kita bertolak ke seberang.”” Yesus telah mengajar mereka sepanjang hari tentang kuasa Firman, bagaimana Firman itu seperti benih, dan bagaimana Firman itu akan merilis kehidupan Allah ke dalam hidup Anda. Dia telah mengajar mereka ini setidaknya sepuluh perumpamaan, jadi di sini ia memberi mereka tes. Dia mengatakan kepada mereka, “Baiklah, inilah Firman dari Tuhan—mari kita pergi ke sisi lain dari danau ini.” Dia tidak mengatakan “Mari kita naik ke perahu, pergi setengah seberang danau, dan tenggelam,” tapi “Mari kita pergi ke seberang.” Lalu Dia naik ke perahu dan pergi tidur. Cerita berlanjut dimana badai besar datang dan air memenuhi perahu. Anda harus ingat bahwa ini bukan sebuah perahu mewah dengan tempat tidur di bawah dek di mana Yesus tetap kering dan tidak tahu apa yang sedang terjadi. Itu adalah perahu terbuka dan Yesus tertidur, teraduk-aduk dalam tumpahan-tumpahan air. Alasan bahwa hal ini berarti penting adalah karena Dia tahu apa yang sedang terjadi, tetapi Dia masih berusaha untuk tidur. Para murid menjadi marah, datang kepada-Nya, dan berkata, “Guru, Engkau tidak peduli kalau kita binasa?” Dengan kata lain, mereka mengatakan, “Lakukanlah sesuatu! Ambillah ember dan timbalah air! Dayunglah, lakukanlah sesuatu! Engkau tidak berupaya apa-apa!”

Banyak kali orang melakukan hal yang sama dengan Allah hari ini dan berkata, “Tuhan, mengapa Engkau tidak melakukan sesuatu?” Allah telah melakukan sesuatu. Dia telah memberikan segala yang kita butuhkan melalui penebusan Tuhan Yesus. Dia telah menghasilkan Firman-Nya dan memberi kepada kita semua benih tersebut. Tugas kita adalah untuk menaburnya ke dalam hati kita. Dia telah memberi kita Kitab Suci, dan adalah tugas kita untuk mengambil benih itu, memasukkannya ke dalam hati kita, dan merenungkannya sampai Firman itu melepaskan kehidupan. Tapi para murid ingin membangunkan Yesus dan berkata, “Mengapa Engkau tidak melakukan sesuatu?” Dia bangkit, menghardik angin dan ombak itu, ada ketenangan.

Kemudian Dia berbalik dan berkata kepada murid-murid-Nya, “Mengapa kamu begitu ketakutan? Bagaimana sampai kamu tidak memiliki iman?” Dia tidak mengatakan, “Hei sobat-sobat, Aku minta maaf. Seharusnya Aku melakukan sesuatu.” Tidak, bagian-Nya adalah untuk mengajari mereka Firman dan memberikan kepada mereka janji-janji, dan bagian mereka adalah untuk mengambil (menerima) Firman dan mempercayai janji-janji itu. Allah telah menyediakan segala sesuatu melalui kedatangan Yesus ke dunia ini. Dia telah memberi Anda segala sesuatu yang diperlukan untuk berhasil dalam setiap bidang kehidupan Anda di dalam bentuk benih Firman. Yang harus Anda lakukan adalah mengambil benih-benih Firman Tuhan dan menanamnya di dalam hati Anda melalui membaca, merenungkan, memikirkannya, dan membiarkannya berakar di dalam Anda. Ketika Anda melakukan itu, Anda akan dapat berdiri dan menghentikan badai dalam hidup Anda.

Saya percaya yang terbaik dari Allah adalah untuk murid-murid mengambil ajaran yang Yesus telah berikan kepada mereka pada hari itu dan berkata, “Marilah kita menyeberang.” Mereka bisa saja mengatakan, “Menurut segala yang telah Dia ajarkan kepada kita pada hari ini, ini adalah suatu janji. Ini adalah Pencipta alam semesta yang telah mengatakan mari kita pergi ke sisi lain, bukan marilah kita pergi setengah jalan dan tenggelam.” Mereka bisa saja mengambil Firman itu, mencampurnya dengan iman, dan menghardik angin dan ombak itu. Itulah tepatnya yang Yesus katakan: “Hai kamu yang kurang percaya, mengapakah kamu bimbang?” Tahukah Anda? Kita harus mempercayai Firman Tuhan dan bertindak atasnya.

♡ ✞ ♡

Pertanyaan-pertanyaan Pemuridan

1.  Bacalah Matius 13:19. Jika kita tidak menanam Firman Allah dalam hati kita, apa yang akan terjadi atasnya?

2. Bacalah Yosua 1:8. Kapan kita harus merenungkan Firman Tuhan?

3. Bacalah Yohanes 6:63. Menurut ayat ini, Firman Tuhan adalah ____________________________

4. Bacalah Matius 4:4. Manusia harus hidup bukan dengan makanan fisik saja tetapi oleh _______________________________________________________

5. Bacalah Efesus 6:17. Firman Tuhan adalah seperti jenis senjata apa?

6. Bisakah satu pedang melakukan kerusakan terhadap musuhnya?

7. Bacalah Roma 8:6. Ketika kita memberikan tempat yang tepat untuk Firman Allah dalam hidup kita, kita akan memiliki ______________________________

8. Bacalah 2 Korintus 3:18. Apa yang padanya kita memusatkan perhatian kita adalah apa yang menjadi penuh dalam kita. Apa yang padanya kita harus mengatur fokus kita?

*⁂*

Ayat-ayat Kitab Suci untuk Digunakan dengan Pertanyaan-pertanyaan

Matius 13:19 – “Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.”

Yosua 1:8 – “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.”

Yohanes 6:63 – “Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.”

Matius 4:4 – “Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.””

Efesus 6:17 – “dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah.”

Roma 8:6 – “Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.”

2 Korintus 3:18 – “Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.”

2 Cor 3 18

♔  ✞ ♕

Pelajaran ini diterjemahkan dari tulisan Andrew Wommack, bagian dari 48 Pelajaran Dasar Kekristenan – Penginjilan Pemuridan Lengkap | Christ of Grace (http://ift.tt/1ISgZvn)

Nantikanlah serial pelajarannya setiap Sabtu!

Free Download / Unduh Bahan: Pemuridan – Level 1 Pelajaran 12.

Catatan: Oleh kasih karunia ini tidak untuk diperjualbelikan, hanya karena dan bagi Kristus. Jika Anda membutuhkan Kunci Jawaban, silakan Kontak saya di sini


Saturday, October 24, 2015

Level 1 Pelaj. 11 – Apa Yang Terjadi Ketika Seorang Kristen Berbuat Dosa?

Hari ini kita akan membahas subjek “Apa Yang Terjadi Ketika Seorang Kristen Berdosa?” Alkitab mengatakan kepada kita dalam 1 Yohanes 1:8-9, “Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” Sebagai orang Kristen, kita masih akan tersandung dan berbuat dosa. Apa yang membuat kita berbeda dari siapa kita sebelum lahir baru adalah bahwa sekarang kita memiliki sifat baru. Kita menjadi sedih jika kita berdosa. Kita tidak ingin berbuat dosa; kita ingin menjalani kehidupan yang benar. Tapi apa yang terjadi ketika kita kemudian melakukan dosa? Apakah kita perlu diselamatkan lagi? Apakah demikian yang Alkitab ajarkan? Jika demikian, kita tidak aman, dan dalam beberapa hal, kita bahkan lebih buruk dari dunia. Setidaknya dunia tidak tersiksa oleh kesadaran akan dosa.

Sebagai orang percaya, dosa seharusnya tidak menjadi fokus perhatian kita. Ibrani 10:2 menyatakan bahwa melalui pengorbanan Yesus, orang percaya seharusnya tidak sadar dosa (conscience of sins) lagi. Dengan kata lain, dosa seharusnya tidak menjadi fokus dari kehidupan kita. Tuhanlah yang seharusnya menjadi fokus kita.

romans3_27-28Roma 4:2 mengatakan, “Sebab jikalau Abraham dibenarkan [dinyatakan benar] karena perbuatannya, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah” (tanda kurung dari saya). Jika keselamatan didasarkan pada prestasi kita, hal-hal (pencapaian) yang kita lakukan, maka kita bisa membual tentang itu. Kita bisa mengatakan, “Hei, Tuhan, saya sangat menghargai apa yang Engkau telah lakukan di kayu salib, tapi ingatlah hal-hal yang telah saya lakukan!” Jadi sepanjang kekekalan, kita akan memuji Yesus dan memuji diri kita kembali karena hal-hal yang telah kita lakukan. Tidak! Tuhan telah merancang keselamatan sedemikian rupa sehingga tidak akan ada kemegahan atau kemuliaan di pihak manusia. Satu-satunya kemuliaan dan kemegahan nantinya adalah di dalam Tuhan Yesus Kristus (Rom. 3:27). Karunia hidup kekal memang adalah suatu hadiah, dan tidak dapat diupayakan (Rom. 6:23).

Roma 4:2 mengatakan bahwa jika Abraham dibenarkan oleh perbuatannya sendiri, ia akan memiliki beberapa alasan untuk bermegah, tapi itu bukanlah apa yang terjadi. Bagaimana Alkitab mengatakan seorang manusia diselamatkan? Dengan kinerjanya sendiri? Dengan karya-karyanya sendiri? Dengan hal-hal yang dia lakukan? Bagaimana Abraham diperhitungkan sebagai orang benar, atau dibenarkan? Apakah itu melalui hal-hal yang dia lakukan atau tidak lakukan, ataukah itu karena ia hanya percaya, mempercayakan dan bergantung pada Allah karena iman? Alkitab berkata dalam Roma 4:3, Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.”

Apa yang menjaga saya dalam posisi dan memelihara saya dari kebinasaan, meskipun ada saat-saat ketika saya gagal dan dosa? Itu adalah bahwa Yesus telah menanggung semua dosa saya di kayu salib, dan melalui iman di dalam Dia (bukan melalui karya saya sendiri), saya dibenarkan (dibuat menjadi orang benar di hadapan Allah).

Roma 4:6 mengatakan, Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya“. Daud dari Perjanjian Lama sedang mengatakan bahwa akan ada hari ketika melalui suatu perjanjian baru Allah akan memperhitungkan kebenaran, posisi benar, tanpa manusia bekerja untuk itu. Lalu ia berkata dalam ayat 7, “Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya”. Inilah bagian yang menentukan: “Berbahagialah manusia yang kesalahannya (NKJV: dosanya) tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya.” (Roma 4:8). Ia tidak mengatakan bahwa Dia mungkin, kadang-kadang Dia mau dan kadang-kadang Dia tidak mau. Ia mengatakan, “Berbahagialah manusia yang kepadanya Tuhan tidak akan memperhitungkan dosa.”

Romans4_7_8Dalam bahasa Yunani bentuk pernyataan itu yang disebut kalimat negatif tegas. Ini berarti Dia tidak akan pernah, sama sekali tidak akan pernah menempatkan dosa ke hitungan rekening kita. Inilah kabar baik dari Perjanjian Baru. Ibrani 10:16 mengatakan, “Ia berfirman pula: “Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka [pada hati mereka] dan menuliskannya dalam akal budi mereka [pada pikiran mereka juga], (tanda kurung saya), dan bagian dari perjanjian itu adalah bahwa Allah berkata ini dalam ayat 17: “dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka.”

Apa yang menahan Anda dalam posisi kebenaran dan berdiri benar di hadapan Tuhan, bahkan ketika Anda berbuat dosa dan tidak punya waktu untuk mengakuinya? Itulah iman Anda di dalam Yesus Kristus. Nama-Nya adalah Yesus, dan Ia menyelamatkan orang-orang dari dosa-dosa mereka (Mat. 1:21).

 

♡ ✞ ♡

Pertanyaan-pertanyaan Pemuridan

  1. Bacalah Roma 4:5. Allah membenarkan (membuat menjadi orang benar) orang-orang yang _________________.
  2. Bacalah Roma 4:2-3. Tuhan menaruh sesuatu kepada hitungan Abraham (ketika ia percaya) yang sebelumnya ia tidak miliki. Apakah itu?
  3. Bacalah Roma 4:22-24. Jika kita percaya sebagaimana Abraham mempercayai, apa yang akan Tuhan taruh ke hitungan kita?
  4. Bacalah Roma 4:6. Allah memperhitungkan kebenaran (atau posisi berdiri benar) kepada seseorang: A. menurut perbuatan mereka. B. terlepas dari perbuatan-perbuatan mereka. C. sesuai dengan seberapa baik sifat mereka.
  5. Bacalah Ibrani 10:14. Berapa lamakah orang-orang percaya diperhitungkan sebagai sempurna di hadapan Allah?
  6. Bacalah Roma 5:17. Kebenaran diterima: A. dengan mengupayakannya. B. sebagai hadiah. C. dengan bekerja untuk itu.
  7. Apa yang kata “hadiah” siratkan?
  8. Untuk mempercayai Yesus menjadi Juruselamat pribadi Anda, Anda harus percaya kepada-Nya untuk membawa Anda sepanjang jalan ke: A. gereja. B. surga. C. Rusia.

 

*⁂*

Ayat-ayat Kitab Suci untuk Digunakan dengan Pertanyaan-pertanyaan

Rm 4:5 – “Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran.”

Roma 4:2-3 – [2] Sebab jikalau Abraham dibenarkan [dinyatakan benar] karena perbuatannya, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah” [3] Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? “Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.””

Roma 4:22-24 – “[22] Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran. [23] Kata-kata ini, yaitu “hal ini diperhitungkan kepadanya,” tidak ditulis untuk Abraham saja, [24] tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kitapun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati”

Roma 4:6 – Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya

Ibrani 10:14 – “Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.”

Roma 5:17 – Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.

 

Romans6_23-1

♔  ✞  ♕

Pelajaran ini diterjemahkan dan diedit dari tulisan Don Krow, bagian dari 48 Pelajaran Dasar Kekristenan – Penginjilan Pemuridan Lengkap | Christ of Grace (http://ift.tt/1ISgZvn)

Nantikanlah serial pelajarannya setiap Sabtu!

Free Download / Unduh Bahan: Pemuridan – Level 1 Pelajaran 11.

Catatan: Oleh kasih karunia ini tidak untuk diperjualbelikan, hanya karena dan bagi Kristus. Jika Anda membutuhkan Kunci Jawaban, silakan Kontak saya di sini


Saturday, October 17, 2015

Level 1 Pelaj. 10 – Identitas Dalam Kristus (Bagian 2)

Dalam pelajaran terakhir, kita membahas apa artinya dilahirkan kembali, bahwa dalam roh kita, hati kita berubah. Kita membaca 2 Korintus 5:17, yang mengatakan, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” Kita mulai melihat bahwa ketika kita dilahirkan kembali, transformasi total telah terjadi dalam roh kita, dan satu-satunya cara untuk mengetahui apa yang telah terjadi dalam roh kita adalah melalui Firman Tuhan. Kita tidak bisa melihat melalui hal-hal eksternal, dan kita tidak bisa melihat melalui emosi kita, karena emosi ada di ranah soulish (jiwani). Tetapi dalam bagian roh kita, ada suatu transformasi total terjadi.

new selfIjinkan saya menggunakan beberapa ayat kitab suci yang menunjukkan hal-hal yang terjadi ketika seseorang menerima Yesus dalam hidup mereka. Efesus 4:24 mengatakan, ” dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.” Ketika seseorang dilahirkan kembali, roh mereka menjadi benar dan sungguh-sungguh kudus. Alkitab sesungguhnya berbicara tentang dua jenis kebenaran.

Ada suatu kebenaran yang Anda hasilkan melalui tindakan-tindakan Anda sendiri, dan Anda harus menjaga jenis kebenaran itu dalam hubungan dengan orang lain. Jika Anda tidak hidup benar dan melakukan yang benar, bos Anda dapat memecat Anda atau pasangan Anda mungkin menceraikan Anda; jadi Anda harus memiliki kebenaran anda sendiri. Namun, Allah tidak menerima Anda berdasarkan kebenaran eksternal Anda. Tuhan sesungguhnya memberikan kepada Anda kebenaran-Nya.

Dalam 2 Korintus 5:21 dikatakan bahwa Allah Bapa membuat Anak menjadi dosa bagi kita sehingga kita bisa dibuat menjadi kebenaran Allah di dalam Dia. Jadi ada kebenaran yang jauh melampaui kebenaran eksternal dan didasarkan pada apa yang Tuhan lakukan bagi kita. Kita benar-benar menerima kebenaran Allah karena iman di dalam Kristus. Kita diciptakan dalam kebenaran dan kekudusan sejati. Kita tidak bertumbuh kepada kebenaran itu; kita sudah menjadi benar. Definisi sederhananya adalah bahwa kita sudah berada dalam posisi benar dengan Allah.

Tuhan senang dengan kita berdasarkan Kristus, bukan pada hal lain. Roh kita adalah di mana perubahan itu terjadi. Kita sudah diciptakan dalam kebenaran dan kekudusan sejati dan adalah ciptaan-ciptaan baru. Efesus 2:10 mengatakan, “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya.” Dalam roh kita, kita sempurna dan lengkap. Tidak ada dosa atau ketidakcukupan. Efesus 1:13 mengatakan, “ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.”

Beberapa dari Anda mungkin berpikir, Nah, ketika saya pertama kali percaya kepada Tuhan, saya percaya saya benar-benar diampuni dan dibersihkan, dan semuanya menjadi baik. Tapi sejak saat itu, saya telah berdosa, saya telah gagal terhadap Tuhan lagi. Jika Anda demikian, Anda gagal dalam tindakan Anda dan dan bagian mental dan emosional Anda, tapi roh Anda tidak berbuat dosa. Roh itu telah disegel seperti seorang wanita menempatkan buah ke dalam stoples dan kemudian menempatkan parafin di atasnya untuk membuatnya kedap udara dan untuk menjaganya dari semua kotoran di luar. Allah telah menyegel Anda, jadi ketika Anda dilahirkan kembali, Anda menerima roh baru, dan dosa tidak menembus ke dalam roh Anda. Anda telah memiliki identitas baru. Untuk Anda memiliki hubungan dengan Allah, Anda harus bersekutu dengan dan menyembah Dia berdasarkan siapa Anda dalam roh Anda bukan siapa Anda dalam daging Anda.

Ini benar-benar adalah transformasi besar dalam kehidupan Kristen, bahwa seseorang harus berubah dalam identitas mereka. Anda harus berhubungan dengan Tuhan tidak berdasarkan pada apa yang Anda lakukan di alam fisik, bukan pada apa yang Anda pikirkan dalam pikiran Anda, tetapi karena siapa Anda dalam roh berdasarkan apa yang telah Dia lakukan kepada / untuk Anda. Itu adalah suatu pekerjaan yang sudah selesai, sesuatu yang tidak berfluktuasi (bolak-balik berubah). Anda telah diciptakan dalam kebenaran dan kekudusan sejati. Itulah bagian roh Anda, dan untuk bersekutu dengan Allah, Anda harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran. Anda harus berdiri dalam identitas siapa Anda dalam Kristus ini.

 

♡ ✞ ♡

Pertanyaan-pertanyaan Pemuridan

1. Bacalah 1 Korintus 6:17. Satu-satunya cara kita bisa tahu bahwa transformasi total telah terjadi dalam roh kita adalah dengan Firman Tuhan. Apa yang ayat ini katakan telah terjadi pada kita?

2. Bacalah Efesus 3:17. Di manakah Kristus sekarang tinggal?

3. Bacalah Efesus 3:17. Bagaimana hal ini terjadi?

4. Bacalah 1 Yohanes 5:12. Apa yang harus kita miliki untuk memperoleh keselamatan?

5. Bacalah Kolose 1:26-27. Apakah misteri yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari generasi ke generasi tetapi sekarang telah dibuat menjadi dikenal?

6. Bacalah Efesus 4:23-24. Apa yang telah diciptakan dalam kebenaran dan kekudusan yang sejati?

7. Bacalah 2 Korintus 5:21. Kebenaran siapakah yang kita miliki?

8. Bacalah Efesus 1:4. Apa posisi orang percaya di hadapan Allah?

9. Bacalah Efesus 1:6. Bagaimana kita telah diterima?

*⁂*

Ayat-ayat Kitab Suci untuk Gunakan dengan Pertanyaan

1 Korintus 6:17 – “Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.” (“But he that is joined unto the Lord is one spirit.”)

Efesus 3:17 – “sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.”

1 Yohanes 5:12 – “Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.”

Kolose 1:26-27 – “[26] yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya. [27] Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu (NKJV: Kristus di dalammu), Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!”

bits-christ-in-you1Efesus 4:23-24 – “[23] supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. [24] dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.

2 Korintus 5:21 – “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.”

Efesus 1:4 – “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.”

Efesus 1:6 – “supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.”

 

♔  ✞ ♕

Pelajaran ini diterjemahkan dan diedit dari tulisan Andrew Wommack, bagian dari 48 Pelajaran Dasar Kekristenan – Penginjilan Pemuridan Lengkap | Christ of Grace (http://ift.tt/1ISgZvn)

Nantikanlah serial pelajarannya setiap Sabtu!

Free Download / Unduh Bahan: Pemuridan – Level 1 Pelajaran 10.

Catatan: Oleh kasih karunia ini tidak untuk diperjualbelikan, hanya karena dan bagi Kristus. Jika Anda membutuhkan Kunci Jawaban, silakan Kontak saya di sini


Saturday, October 10, 2015

Level 1 Pelaj. 9 – Identitas Dalam Kristus (Bagian 1)

(Silakan free-download / unduh gratis Bahan ini dalam bentuk pdf (A4) pada tautan di akhir artikel ini!)

2 Korintus 5:17 mengatakan, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” Ungkapan “di dalam Kristus” adalah istilah yang digunakan lebih dari 300 kali dalam Perjanjian Baru, selalu mengacu pada hubungan penyatuan vital dengan Allah. Begitu hal itu terjadi, Anda menjadi suatu [makhluk] ciptaan (creature) baru. Beberapa terjemahan benar-benar mengatakan “suatu [hasil pen]ciptaan (creation) baru.”

anotherflower6Ini mengarahkan kita ke persoalan kritis yang saya percaya sangat penting untuk memahami identitas baru Anda dalam Kristus: Ini tidak terjadi di alam fisik. Ini tidak berbicara tentang tubuh fisik Anda, untuk mengatakan bahwa tubuh Anda sepenuhnya berubah, bahwa penampilan Anda berubah. Jika seseorang gemuk sebelum mereka diselamatkan, mereka masih akan menjadi gemuk setelah itu, kecuali mereka melakukan diet. Ini juga tidak berbicara tentang bagian mental atau emosional Anda -apa yang kebanyakan orang anggap sebagai “diri mereka” yang nyata. Jika Anda tidak terlalu pintar sebelum Anda diselamatkan, Anda tidak akan menjadi terlalu pintar setelah Anda diselamatkan, tapi Anda masih akan memiliki banyak kenangan dan pikiran yang sama.

Ada suatu bagian ketiga, dan dengan proses pembersihan menurut ayat ini, itu seharusnya menjadi bagian dari diri kita yang berubah – roh manusia kita. Suatu ayat Alkitab yang memverifikasi hal ini adalah 1 Tesalonika 5:23 di mana Paulus berdoa untuk jemaat Tesalonika, “Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.” Ayat itu menunjukkan bahwa kita memiliki roh, jiwa, dan tubuh. Bagian tubuh sangat jelas. Ini adalah bagian dari kita yang terlihat, pribadi luaran kita. Kita semua menyadari bahwa ada bagian lain yang melampaui itu; emosional, bagian mental kita; yang Kitab Suci sebut sebagai jiwa (atau nyawa). Kita tahu bahwa meskipun seseorang mungkin tidak secara fisik menyentuh Anda, mereka dapat menyentuh Anda dengan kata-kata mereka, baik dengan cara yang positif ataupun negatif. Kebanyakan orang selaras dengan bagian fisik dan jiwani mereka, tetapi menurut Alkitab ada suatu bagian lain yaitu roh.

Roh adalah bagian dari kita yang berubah dan baru setelah saat keselamatan. Inilah sebenarnya bagian yang memberi hidup. Yakobus 2:26 mengatakan, “Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.” Itu menunjukkan bahwa roh itulah sebenarnya yang meniupkan kehidupan ke dalam tubuh fisik kita. Ini adalah tempat dari mana hidup kita berasal. Dalam Kejadian 2 ketika Tuhan menciptakan Adam dan Hawa, tubuh Adam itu sudah selesai, tapi nanti kemudian Allah meniupkan nafas kehidupan ke dalam dia. Kata “bernapas” (atau meniup) dalam bahasa Ibrani di Perjanjian Lama ini adalah kata yang sama persis yang kita gunakan untuk napas, dan itu diterjemahkan sebagai “roh” di bagian-bagian lain. Allah menciptakan tubuh fisik dan jiwani pribadi Adam, tapi kemudian Dia meniupkan ke dalam dia nafas kehidupan dan ia menjadi suatu jiwa yang hidup. Roh adalah bagian dari kita yang memberi hidup.

Sebelum saat keselamatan, sebelum seseorang membuat suatu komitmen total hidup mereka dan Tuhan yang masuk ke dalam mereka, roh di dalam diri mereka mati. Efesus 2:1 (AV) mengatakan, “Kamu telah dibangkitkan [dibuat hidup], yang dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu (tanda kurung dari saya). Kita tahu bahwa kita masih hidup sebelum kita dilahirkan kembali, tetapi kata “mati” itu berbicara tentang spiritual.

Kematian dalam Alkitab tidak berarti berhenti untuk eksis, sebagaimana sebagian orang zaman ini berpikir begitu. Secara harfiah kematian berarti “pemisahan.” Ketika seseorang meninggal secara fisik, mereka tidak berhenti ada. Alkitab mengajarkan bahwa mereka akan pergi ke hadirat Tuhan atau ke hadirat neraka. Jiwa dan roh itu masih terus hidup, tapi ada pemisahan dari tubuh fisik yang mati dan membusuk.

Ketika Kejadian 2:17 mengatakan pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati,” itu tidak berarti mereka akan mati secara fisik melainkan secara spiritual, bahwa mereka menjadi terpisah dari Allah. Roh, bagian yang Tuhan nafaskan ke dalam diri kita, yang benar-benar memberikan kehidupan dan motivasi itu, menjadi terpisah dari kehidupan supernatural Allah … hidup-Nya yang kudus dan lengkap … apa yang Alkitab sebut sebagai hidup “zoe” atau “hidup dalam suatu arti yang mutlak atau berkelimpahan.” Keberadaan manusia kemudian mulai merosot. Dia masih berfungsi, tapi ia berfungsi secara independen, terpisah dari Allah. Itulah apa yang benar-benar menyebabkan semua masalah dalam hidup kita … semua stres emosional kita.

Ketika seseorang datang kepada Tuhan, mereka menerima roh yang baru dan dilahirkan kembali, yang merupakan istilah yang digunakan Yesus dalam Yohanes 3:5. Dengan cara yang sama seseorang lahir secara fisik dengan suatu roh, jiwa, dan tubuh, ketika ia dilahirkan kembali, ia menerima Roh Kristus. Galatia 4:6 mengatakan, “Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: “ya Abba, ya Bapa!”” Allah secara harfiah menempatkan Roh-Nya ke dalam diri kita, dan kita sekarang memiliki suatu kualitas hidup baru, suatu identitas baru, dan merupakan seorang yang sama sekali baru dalam roh kita.

sons of GodKehidupan Kristen sesudah itu adalah belajar dalam bagian soulish (jiwani) Anda, di alam mental, apa yang telah terjadi dalam roh Anda. Kebenarannya adalah, sepertiga dari keselamatan diri Anda telah selesai ketika Anda menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan. Roh Anda menjadi benar-benar berubah. Ini adalah roh yang sama persis yang Anda akan miliki sepanjang kekekalan. Roh itu sudah memiliki kasih, sukacita, damai sejahtera, dan dipenuhi oleh kehadiran Allah. Tidak ada kekurangan atau ketidakcukupan dalam roh Anda, tetapi Anda harus memahaminya, itulah alasan mempelajari Firman Tuhan sangat penting untuk kehidupan Kristen. Anda adalah orang yang benar-benar baru, tapi sampai Anda mendapatkan pengetahuan itu, [jiwa] Anda tidak akan berubah. Kemenangan dalam kehidupan Kristen datang ketika Anda dapat memandang ke dalam Firman, yang adalah Roh dan kehidupan, melihat siapa diri Anda, melihat apa yang telah Allah selesai lakukan, dan mulai mempercayainya.

♡ ✞ ♡

Pertanyaan-pertanyaan Pemuridan

1. Bacalah 2 Korintus 5:17. Jika seseorang berada di dalam Kristus, mereka adalah apa?

2. Bacalah 2 Korintus 5:17. Apa yang terjadi dengan hal-hal lama?

3. Bacalah 2 Korintus 5:17. Hal apa yang telah menjadi baru?

4. Bacalah Efesus 2:1. Apa kondisi Anda sebelum Anda dilahirkan kembali, atau dibuat menjadi hidup?

5. Bacalah Efesus 2:2. Sebagai seorang yang tidak percaya, bagaimana Anda berjalan, atau hidup?

6. Bacalah Efesus 2:3-5. Tuhan kaya akan apa?

7. Bacalah Efesus 2:4. Mengapa Tuhan begitu berbelas kasih?

8. Bacalah Efesus 2:5. Apa yang Tuhan lakukan bagi kita ketika kita masih mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa?

9. Bacalah Efesus 2:5. Bagaimana Allah menyelamatkan kita?

10. Bacalah 1 Korintus 6:9-10. Dapatkah Anda terhubung dengan salah satu deskripsi di daftar ini?

11. Bacalah 1 Korintus 6:11. Apakah kata “dahulu” itu adalah kondisi di masa lalu, sekarang, atau masa depan?

12. Bacalah 1 Korintus 6:11. Ketika Anda “dilahirkan kembali,” apa tiga hal yang terjadi padamu?

13. Bacalah 1 Korintus 6:11. Apakah ini adalah kondisi masa lalu, sekarang, atau masa depan?

14. Bacalah 1 Korintus 6:17. Dia yang menyatukan dirinya kepada Tuhan adalah ___________________ dengan Dia.”

*⁂*

Ayat-ayat Kitab Suci untuk Digunakan dengan Pertanyaan

2 Korintus 5:17 – “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”

Efesus 2:1 – “Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.”

Efesus 2:2 – “Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.”

Efesus 2:3-5 – [3] Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain. [4] Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, [5] telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita  —  oleh kasih karunia kamu diselamatkan  —  “.

1 Korintus 6:9-10 – [9] Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, [10] pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.”

1 Korintus 6:11 – “Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.”

1 Korintus 6:17 – “Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.” (“But he that is joined unto the Lord is one spirit.”)
satu roh dg Kristus

♔  ✞  ♕

Pelajaran ini diterjemahkan dan diedit dari tulisan Andrew Wommack, bagian dari

48 Pelajaran Dasar Kekristenan – Penginjilan Pemuridan Lengkap | Christ of Grace (http://ift.tt/1ISgZvn)

Nantikanlah serial pelajarannya setiap Sabtu!

Free Download / Unduh Bahan: Pemuridan – Level 1 Pelajaran 9.

Catatan: Oleh kasih karunia ini tidak untuk diperjualbelikan, hanya karena dan bagi Kristus. Jika Anda membutuhkan Kunci Jawaban, silakan Kontak saya di sini


Sunday, October 4, 2015

Level 1 Pelaj. 8 – Baptisan Air

(Silakan free-download / unduh gratis Bahan ini dalam bentuk pdf (A4) pada tautan di akhir artikel ini!)

Pertanyaan: “Saya perlu tahu apakah Anda harus dibaptis untuk bisa pergi ke surga. Saya mengasihi Tuhan dan telah dibaptis ketika berumur tujuh tahun. Sekarang saya 18 tahun, dan seseorang dari satu gereja non-denominasional berkata kepada saya bahwa tidak seorang pun yang bisa diselamatkan dan dibaptis pada umur sedemikian muda. Mereka juga berkata bahwa jika kita harus dibaptis untuk bisa masuk surga, tetapi keluarga Baptis saya berkata tidak demikian. Saya hanya mau ke surga. Saya hidup untuk Tuhan dalam segala cara yang saya bisa, tetapi saya perlu mengetahui apakah saya harus dibaptiskan lagi sekarang dimana saya dianggap sudah cukup berusia untuk dibaptis. Tolong bantu saya secepat mungkin. Tuhan memberkati dan terima kasih.”

Respons: Keselamatan dan pengampunan dosa diberikan dengan cuma-cuma sebagai suatu karunia melalui iman dalam Yesus Kristus. Kis 10:43 menyatakan: “Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.” Keselamatan datang melalui iman; yaitu kepercayaan dan ketergantungan kepada Yesus dan darah-Nya yang telah dicurahkan untuk memberikan kepada Anda suatu posisi benar di hadapan Allah. Dalam Kisah Para Rasul 10:44-48, Roh Kudus diberikan kepada orang-orang percaya (itu mengkonfirmasikan keselamatan mereka) sebelum mereka dibaptis.acts-10-43

Meskipun hal ini benar, di saat-saat lain tampaknya pengampunan dosa itu terjadi pada saat baptisan (Kisah Para Rasul 2:38). Hal ini karena baptisan adalah suatu ekspresi atau tindakan iman yang dilakukan pada saat itu dimana seseorang berpaling kepada Yesus dalam pertobatan dan iman (Markus 16:16 mengatakan, “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum”). Itu juga adalah suatu cara meminta kepada Tuhan suatu hati nurani yang bersih (Kis 22:16 dan 1 Pet. 3:21).

Jika Anda benar-benar berbalik kepada Yesus dari hati Anda pada usia tujuh dan dibaptis, Allah menerima iman anak-anak Anda itu. Baptisan memang memiliki persyaratan. Satu persyaratannya adalah pertobatan. Apakah Anda memiliki suatu perubahan hati dan perubahan pikiran yang mengakibatkan Anda berbalik dari dosa kepada Yesus dan pengampunan-Nya (Kisah Para Rasul 2:38, 20:21, dan 17:30)? Apakah Anda memang menjalankan iman kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat (Markus 16:16, Yohanes 3:16, dan Rom 10:9-10)? Jika tidak, maka berpalinglah kepada Yesus sekarang, bertobatlah dari dosa-dosa Anda, berpalinglah kepada kasih karunia-Nya untuk mengampuni Anda, dan meteraikanlah keputusan untuk mengikuti-Nya itu melalui baptisan air.

Baptisan adalah tindakan yang mengekspresikan iman seseorang dalam Yesus. Tanpa iman, tindakan itu tidak berarti apa-apa. Orang-orang yang berpaling kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat bersedia untuk mengekspresikan iman itu dan secara terbuka mengakui Yesus kepada publik dengan cara ini. Orang-orang yang mengatakan “tidak” kepada perintah Yesus menunjukkan, sampai pada batas tertentu, suatu iman yang mati. Iman mati ketika orang tidak mau mengekspresikannya (Yakobus 2: 18-19). Iman sajalah yang menyelamatkan, tetapi iman yang menyelamatkan tidak pernah berhenti di situ. Iman itu selalu mau mengekspresikan dirinya sendiri. Baptisan adalah cara untuk mengekspresikan iman itu. Baptisan tidak menyelamatkan; yang menyelamatkan adalah Yesus. Air tidak mencuci dosa; yang mencuci dosa adalah darah Yesus. Namun iman memberlakukan darah-Nya kepada Anda, dan kadang-kadang iman itu dinyatakan pada saat seseorang dibaptis (Kis 22:16). Pertanyaannya adalah, apakah Anda memang bertobat? Apakah Anda memang percaya kepada-Nya (Yesus)? Jika demikian, mengapa Anda menunda-nunda – bangkitlah dan berilah diri dibaptis!

Jesus-Baptism-mural

♡ ✞ ♡

Pertanyaan-pertanyaan Pemuridan

1. Apa pertanyaan yang anak muda itu tanyakan?

2. Menurut Kisah Para Rasul 10:43, bagaimana keselamatan datang kepada kita?

3. Baptisan adalah suatu ekspresi iman yang biasanya terjadi pada saat keselamatan. Bagaimana Kisah Para Rasul 2:38 mengungkapkan kebenaran ini?

4. Bagaimana Markus 16:16 menyatakan kebenaran ini?

5. Baptisan adalah suatu cara berseru kepada Tuhan. Bagaimana Kis 22:16 mengungkapkan kebenaran ini?

6. Baptisan adalah cara untuk meminta kepada Tuhan suatu hati nurani yang bersih. Apakah 1 Petrus 3:21 mengkonfirmasi kebenaran ini?

7. Apakah persyaratan untuk pembaptisan, menurut Kisah Para Rasul 2:38?

8. Apakah persyaratan untuk pembaptisan, menurut Markus 16:16?

9. Dapatkah seorang bayi bertobat?

10. Dapatkah seorang bayi percaya?

11. Bacalah Kisah 10:43-48. Apa langkah selanjutnya, setelah iman di dalam Kristus, yang seorang percaya harus ambil?

 

*⁂*

Ayat-ayat Kitab Suci untuk Digunakan terhadap Pertanyaan-pertanyaan

Kisah 10:43 – “Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.”

Kis 2:38 – “Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.”

Mark 16:16 – “Dia yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan; tapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.”

image_thumb8Kisah 22:16 – “Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan!”

1 Petrus 3:21 – “Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan  —  maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah  —  oleh kebangkitan Yesus Kristus,

Kisah Para Rasul 10:44-48 – [44] Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu. [45] Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga, [46] sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus: [47] “Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?” [48] Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka.”

 

♔  ✞ ♕

Pelajaran ini diterjemahkan dan diedit dari tulisan Don Krow, bagian dari

48 Pelajaran Dasar Kekristenan – Penginjilan Pemuridan Lengkap | Christ of Grace (http://ift.tt/1ISgZvn)

Nantikanlah serial pelajarannya setiap Sabtu!

Free Download / Unduh Bahan: Pemuridan – Level 1 Pelajaran 8.

Catatan: Oleh kasih karunia ini tidak untuk diperjualbelikan, hanya karena dan bagi Kristus. Jika Anda membutuhkan Kunci Jawaban, silakan Kontak saya di sini


Saturday, September 19, 2015

Level 1 Pelaj. 6 – Pertobatan

(Silakan free-download / unduh Bahan ini dalam bentuk pdf (A4) pada tautan di akhir artikel ini!)

Beberapa orang memiliki kesalahpahaman tentang apakah pertobatan itu sebetulnya. Apakah orang Kristen harus bertobat? Jawabannya adalah dengan mantap “YA”! Namun kata “bertobat” berarti sesuatu yang sama sekali berbeda dari pada apa yang banyak orang Kristen pahami zaman ini. Bill Johnson dari Bethel Church1 di Redding, California, sudah sering menjelaskan pertobatan dalam pandangannya sendiri sebagai berikut: Re berarti “lagi” atau “kembali ke”. Pent berarti paling atas (seperti penthouse). Jadi gabungan ini berarti “kembali ke paling atas”. Ini berarti bahwa ketika kita membuat kesalahan, semua yang kita perlu lakukan adalah mengubah pikiran kita saja dan kembali ke pikiran Allah terhadap kita. Dan apakah pikiran-pikiran Allah? Cinta tanpa syarat dan penerimaan karena Yesus telah membayar harga penuh atas nama kita. Mari kita berjalan bersama-sama dan berusaha menjinakkan bom yang telah dibuat dari kata ini oleh gereja modern.

Kata Yunani yang sebenarnya untuk pertobatan, Μετάνοια (metanoia), menunjukkan suatu perubahan sederhana pada pikiran yang mengakibatkan suatu perubahan perilaku lahiriah. Namun tidak berarti bahwa kita perlu terus mengingatkan diri dari kesalahan kita dan mencoba untuk berhenti melakukan perbuatan ini atau itu. Melakukan hal ini hanya akan mengubahnya menjadi suatu program manajemen dosa, yaitu persis ke dalam apa banyak orang Kristen telah menaruhkan seluruh hidup mereka. Tidak, perilaku baik adalah hasil dari perubahan dari dalam ke luar dan bukan sesuatu yang kita lakukan dalam rangka mencoba untuk diubahkan.

GmetaniaPertobatan memiliki implikasi yang berbeda bagi orang percaya daripada bagi yang tidak percaya. Pada dasarnya itu terjadi begini: Ketika seorang Kristen diperintahkan untuk bertobat, itu berarti mengubah pemikiran mereka tentang posisi mereka dalam Kristus, atau mengubah teologi mereka untuk sejalan dengan kebenaran-kebenaran bahwa mereka telah selamanya diampuni, dibenarkan, dibenarkan, dll. Setiap kali seorang belum percaya diperintahkan untuk bertobat, itu berarti mereka perlu mengubah pemikiran mereka tentang apa yang arti Yesus bagi mereka dan datang ke tempat di mana mereka mengakui bahwa mereka membutuhkan-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka.

Mari kita lihat beberapa beberapa contoh di mana kata “bertobat” atau “pertobatan” digunakan di Wasiat (Perjanjian) Baru. Alkitab adalah surat cinta Allah kepada anak-anak-Nya. Mari kita keluarkan sengat dari kata “pertobatan” zaman ini dan melihat keindahannya yang sebenarnya.

Contoh 1. Sebelum salib, Yesus dan Yohanes Pembaptis memberitahu orang-orang untuk bertobat dan dibaptiskan, tetapi mereka berdua berkhotbah di bawah Akad Lama kepada orang-orang yang masih berada di bawah hukum Taurat (ingat Akad Baru dimulai nanti setelah salib). Baptisan Yohanes adalah baptisan pertobatan, menunjuk orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus:
Kata Paulus: “Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.” (Kis 19:4) ≈ Lalu Paulus berkata, “Yohanes membaptis dengan baptisan pertobatan, sambil mengatakan kepada orang-orang itu bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu kepada Kristus Yesus”. (Kis 19:04, terjemahan NKJV)

Contoh 2. Jadi meskipun aku telah menyedihkan hatimu dengan suratku itu, namun aku tidak menyesalkannya. Memang pernah aku menyesalkannya, karena aku lihat, bahwa surat itu menyedihkan hatimu  —  kendatipun untuk seketika saja lamanya  — , namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikitpun tidak dirugikan oleh karena kami. Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian. (2 Cor 7:8-10, penekanan ditambahkan) Paulus menulis suratnya yang kedua kepada jemaat Korintus (yang berarti mereka adalah orang-orang Kristen) dan setelah tegurannya yang tajam kepada mereka dalam suratnya yang pertama, dia amat senang mereka telah memperhatikan kata-katanya, berubah dari cara-cara jahat yang sebelumnya mereka sendiri telah lakukan. Dalam suratnya yang sebelumnya ia menegur mereka karena mempraktekkan kejahatan seperti itu yang bahkan tidak dikenal di kalangan orang tidak beriman: Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya. (1 Kor 5:1)

Mari kita lihat kata Yunani yang digunakan dalam 2 Korintus 7:10 untuk kata “keselamatan”: σωτηρία (sotaria) = penyelamatan atau keadaan selamat (fisik atau moral): – kelepasan, kesehatan, keselamatan, menyimpan, memelihara. Paulus tidak mengatakan bahwa orang percaya akan kehilangan keselamatan mereka jika mereka bertahan dalam pekerjaan-pekerjaan kejahatan ini, ia mengatakan bahwa berpalingnya mereka dari hal-hal ini sebenarnya telah menyelamatkan mereka dari seluruh konsekuensi mengerikan dari suatu tumpukan sakit hati dan rasa sakit di kemudian hari. Bayangkan saja konflik yang akan ada di gereja jika diketahui bahwa seorang anak laki-laki tidur dengan ibunya!

Tetapi karena orang-orang ini mengubah pemikiran mereka dan menyadari bahwa perilaku mereka benar-benar tidak sejalan dengan identitas mereka sebagai orang-orang percaya yang telah disucikan, dibersihkan dan diampuni, mereka termotivasi untuk mengubah jalan-jalan mereka, sehingga Paulus memuji mereka mengenai hal ini, dalam suratnya yang kedua: Aku sangat berterus terang terhadap kamu; tetapi aku juga sangat memegahkan kamu. Dalam segala penderitaan kami aku sangat terhibur dan sukacitaku melimpah-limpah. (2 Kor 7:4)

Perlu dicatat bahwa motivasi mereka untuk mengubah perilaku mereka bukanlah karena suatu ancaman akan hukuman maupun bahaya kehilangan keselamatan mereka: itu adalah pewahyuan bahwa mereka dengan tanpa syarat dicintai oleh Allah terlepas dari perilaku jahat mereka! Janji-janji dan cinta Tuhan kepada mereka tetap berlaku terlepas dari perilaku mereka dan ini menghasilkan perubahan hati mereka. Lihatlah kata-kata pembukaan dari pasal yang sama ini: Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani… (2 Kor 7:1a, penekanan ditambahkan) Paulus mengatakan kepada mereka bahwa karena mereka memiliki janji-janji Allah (kasih, berkat, kehidupan kekal, dll) mereka seharusnya bertindak sejalan dengan itu, bukan bahwa Allah akan menolak atau menghukum mereka karena pelanggaran-pelanggaran mereka.

2corinthians7_1Sebagai ringkasan, ketika seorang tidak percaya bertobat itu berarti mereka menempatkan iman mereka kepada Allah dan dilahirkan kembali. Ketika seorang percaya bertobat itu hanya berarti mereka mengubah pemikiran mereka untuk menjadi sejalan dengan pikiran Allah, meninggalkan perbuatan-perbuatan yang tidak menggambarkan identitas sejati mereka sebagai orang percaya yang telah diampuni dan disucikan. Ini juga berarti meninggalkan perbuatan-perbuatan yang sia-sia, yang berarti berhenti berusaha untuk dibenarkan melalui tingkat ketaatan mereka sendiri dan mulai bergantung pada karya salib yang sudah selesai dan darah Yesus, yang mengaruniakan kepada orang-orang percaya akses tak terbatas kepada perkenanan dan penerimaan Allah.

Bertobat tidak berarti untuk duduk dalam kain kabung dan abu dan memohon ampun kepada Tuhan setiap kali kita membuat kesalahan, karena hal ini akan mengabaikan pengorbanan Kristus yang sempurna 100% sekali untuk semua, dan mempercayai bahwa dosa kita lebih kuat daripada darah Kristus: Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. (Ibr 10:10, penekanan ditambahkan)

 

♡ ✞ ♡

Pertanyaan-pertanyaan Pemuridan

1. Definisikanlah kata ‘bertobat’.

2. Bacalah Lukas 13:1-5. Apa yang seseorang harus lakukan agar tidak binasa?

3. Bacalah 2 Petrus 3:9. What is God’s desire for all people?

4. Pelajarilah paragraph ketiga, suatu pertobatan bagi orang percaya adalah mengubah cara berpikir mereka mengenai _____________________________ mereka atau mengubah theology mereka untuk selaras dengan  _____________________________________________________________________________

5. Bacalah Kis 26:18. Walaupun tidak dikatakan secara spesifik, ayat ini membicarakan pertobatan. Apa yang terjadi bagi mereka yang bertobat?

6. Bacalah Yesaya 55:7. Apa yang harus orang jahat / tidak benar lakukan?

7. Apa yang akan Tuhan lakukan kepada orang yang melakukan hal di atas?

8. Bacalah Lukas 15:7. Apa reaksi sorga terhadap seorang berdosa yang bertobat?

9. Bacalah Kis 3:19. Jika saudara bertobat lahir baru, apa yang terjadi terhadap dosa-dosa saudara?

10. Bacalah 2 Kor 7:1a, mengapa kita seharusnya (dan bisa) menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani (bertobat)?

11. Bacalah Ibr. 10:10, berapa kalikah Yesus harus membuat persembahan untuk menebus hidup kita? 

                                           

Heb 10 10*⁂*

Ayat-ayat Alkitab yang digunakan untuk Pertanyaan

Luke 13:1-5 – Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan. Yesus menjawab mereka: “Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu? Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian. Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem? Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.”

2 Petrus 3:9 – “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.”

Kis 26:18 – “untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.”

Yesaya 55:7 – “Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.”

Luke 15:7 – “Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.”

Kis 3:19 – “Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,”

Ibr 10:10 – “Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.”

2 Kor 7:1a – “Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani…”

 

♔ ✞ ♕

Pelajaran ini diterjemahkan dan diedit dari tulisan Andre van der Merwe, bagian dari 48 Pelajaran Dasar Kekristenan – Penginjilan Pemuridan Lengkap | Christ of Grace (http://ift.tt/1ISgZvn)

Nantikanlah serial pelajarannya setiap Sabtu!

Free Download / Unduh Bahan: Pemuridan – Level 1 Pelajaran 6.

Catatan: Oleh kasih karunia ini tidak untuk diperjualbelikan, hanya karena dan bagi Kristus. Jika Anda membutuhkan Kunci Jawaban, silakan Kontak saya di sini


Sukai blog ini / Like this blog:

Popular Posts