Showing posts with label Kemenangan. Show all posts
Showing posts with label Kemenangan. Show all posts

Saturday, November 7, 2015

Level 1 Pelaj. 13 – Allah Tidak Bersalah

Hari ini saya ingin berbagi salah satu hal yang paling penting yang pernah dilakukan Tuhan dalam hidup saya. Tampaknya orang secara otomatis percaya segala sesuatu yang terjadi kepada mereka adalah berasal dari Allah, bahwa Dia mengendalikan segala sesuatu. Alasan untuk ini adalah bahwa menurut definisinya, Allah adalah yang tertinggi dan berkuasa atas segala sesuatu, dan orang-orang begitu saja berasumsi bahwa Dia mengontrol segala sesuatu yang terjadi dalam hidup mereka. Bahkan orang-orang di luar Kristus percaya demikian. Ada banyak orang Kristen yang mempromosikan doktrin ini, dan ini telah menjadi tertanam dalam kehidupan mereka. Saya percaya apa yang Alkitab ajarkan bertentangan dengan doktrin ini, dan adalah sangat penting bahwa Anda belajar mengenai pelajaran ini.

Yakobus 1:13-17 mengatakan, “Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat! Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.”

james-1_17Ayat-ayat ini menggambarkan sangat jelas bahwa Allah adalah pengarang hal-hal yang baik. Yesus berkata dalam Yohanes 10:10, “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” Jika itu sesuatu yang baik (bagi hidup), itu dari Allah; jika itu sesuatu yang buruk, itu dari setan. Itu adalah teologi yang sangat sederhana. Alasan mengapa ini begitu penting adalah karena Yakobus 4:7 mengatakan, “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!” Ayat ini mengatakan kita harus tunduk atau menyerahkan kontrol kepada Allah dan melawan iblis. Kata “melawan” berarti secara aktif melakukan perlawanan.

Ketika orang percaya segala sesuatu yang terjadi dalam hidup semuanya adalah dari Allah—misalnya penyakit, kegagalan dalam bisnis, kehilangan pekerjaan, anak-anak pemberontak, atau perceraian—itu menempatkan mereka dalam posisi yang pasif. Jika mereka benar-benar percaya bahwa Tuhan adalah perancang suatu situasi dan menggunakannya untuk menghukum mereka atau mengubah mereka, mereka akan berjuang melawan Dia jika mereka menolak situasi itu. Namun Yakobus 4:7 mengatakan kepada Anda untuk melawan Iblis, maka ia akan lari dari padamu. Anda harus menundukkan diri kepada Allah. Ini menunjukkan bahwa hal-hal tertentu memang dari Allah dan hal-hal tertentu adalah dari setan. Ada kekuatan jahat di dunia ini, dan tidak segala sesuatu yang terjadi dalam hidup Anda datang dari Allah. Jika Anda tidak mengerti itu, Anda akan berakhir dengan menundukkan diri kepada setan, dan benar-benar membuat Iblis berkuasa.

Saya ingin membahas sebuah bagian dalam kitab Roma karena itu begitu sering disalahgunakan. Saya sungguh sudah pernah ke pemakaman di mana orang-orang tidak tahu apa-apa tentang Tuhan, tidak pergi ke gereja, dan tahu hampir tidak satupun ayat Kitab Suci, tapi mereka tahu yang satu ini. Roma 8:28 mengatakan, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Ayat ini telah ditafsirkan untuk mengatakan bahwa apapun yang terjadi dalam hidup Anda, Tuhanlah yang melakukannya dan mempekerjakannya bersama-sama untuk kebaikan dalam beberapa cara. Saya benar-benar berada di sebuah pemakaman untuk anak laki-laki dan perempuan yang telah mencampur alkohol dan obat-obatan, masuk ke mobil, melaju terlalu cepat di jalan licin, selip di satu belokan, menabrak tiang telepon dan keduanya tewas. Pengkhotbahnya mengutip ayat Alkitab ini, “Kita tahu segala sesuatu bekerja sama untuk kebaikan,” dan mengatakan Tuhan mestinya memiliki suatu tujuan dalam melakukan hal ini. Tuhan tidaklah membunuh anak-anak remaja itu, dan dalam suatu pengertian, Anda bahkan tidak bisa mengatakan bahwa iblislah yang melakukannya. Remaja-remaja itu sendiri yang melakukannya. Saya memang yakin iblislah yang membujuk mereka untuk memberontak terhadap standar orang tua mereka dan orang lain telah mengajar mereka, tapi pada akhirnya itu adalah pilihan mereka. Merekalah orang-orang yang mencampur obat dan alkohol itu; merekalah orang-orang yang menabrak tiang telepon itu. Itu adalah hal yang jasmani, dan Tuhan bukanlah sumbernya.

Apa artinya ketika dikatakan “kita tahu bahwa segala sesuatu bekerja bersama-sama untuk kebaikan”? Pertama-tama, itu tidak mengatakan kita tahu segala sesuatu berasal dari Allah dan bekerja sama untuk kebaikan. Itu memang mengatakan segala sesuatu bekerja untuk mendatangkan kebaikan tetapi dengan menempatkan kualifikasi-kualifikasi di atasnya: “bagi mereka yang mengasihi Allah.” Ayat Alkitab ini tidak bekerja untuk orang yang tidak mengasihi Allah. Itu sedemikian jelas sehingga itu seharusnya nyata tanpa dijelaskan, tapi menakjubkan bagaimana orang menerapkannya terhadap kasus orang-orang muda seperti ini yang melakukan obat-obatan narkotika dan alkohol dan berada dalam pemberontakan total terhadap Allah dan prinsip-prinsip-Nya. Ayat ini mengatakan bahwa itu hanya bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah, dan kepada mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Dalam 1 Yohanes 3:8 mengatakan, “Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.” Allah menyatakan diri-Nya untuk menghancurkan pekerjaan Iblis. Itulah tujuan-Nya, dan itu hanya akan bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia dan yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah; yaitu mereka yang berjalan dalam panggilan ini, yang terus melawan setan, dan bertindak menghancurkan karya-karyanya. Mereka yang melawan setan dan hidup bagi Allah dapat mengatakan bahwa terlepas dari apa yang iblis lakukan dalam hidup mereka, Allah dapat memutarbalikkannya dan menggunakannya untuk kebaikan.

Ro8.28Kita harus mulai membedakan bahwa Allah tidak mengendalikan segala sesuatu dalam hidup kita. Ada musuh yang datang untuk membunuh, mencuri, dan menghancurkan, tetapi Yesus telah datang untuk memberi kita hidup. Kita harus memilih hidup dan dengan sengaja mengenali / mengakui bahwa Tuhan tidaklah bersalah atas segala sesuatu yang datang ke dalam hidup kita.

Jika saja Allah adalah seorang manusia fisik yang melakukan hal-hal yang dituduhkan kepada Dia, seperti menempatkan kanker, cacat, depresi, kesedihan, dan kesengsaraan pada orang-orang, saya jamin tidak ada satupun pemerintah di bumi yang tidak akan menangkap, memenjarakan, atau mencoba untuk menghentikan-Nya. Namun kita berpikir Allah, yang jauh lebih berbelas kasih daripada siapapun orang yang kita pernah temui atau bayangkan dalam hidup kita, sedang berjalan berkeliling memukuli orang-orang dan melakukan hal-hal itu. Ada beberapa hal yang merupakan serangan-serangan setan dan ada beberapa yang bersifat alami, dan tidak semua bencana ditakdirkan oleh Tuhan. Perusahaan-perusahaan asuransi menulis dalam kebijakan mereka “tindakan Tuhan, seperti gempa bumi dan wabah.” Tidak, Allah bukanlah perancang dari semua hal ini.

 

♡ ✞ ♡

Pertanyaan-pertanyaan Pemuridan

 

1. Bacalah Yakobus 1:13. Apakah Tuhan menyebabkan orang dicobai oleh yang jahat?

2. Bacalah Yakobus 1:17. Dari manakah datang pemberian-pemberian yang baik?

3. Bacalah Yohanes 10:10. Siapakah pencuri itu?

4. Bacalah Yohanes 10:10. Apa tujuannya?

5. Bacalah Yohanes 10:10. Apa alasan Yesus datang?

6. Bacalah Yakobus 4:7. Apakah hasil dari menundukkan diri kepada Allah dan melawan setan?

7. Bacalah Roma 8:28. Apakah dikatakan bahwa segala sesuatu berasal dari Allah?

8. Bacalah Kisah 10:38. Apakah penyakit dari Tuhan?

9. Bacalah 1 Yohanes 3:8. Apakah tujuan Anak Allah menyatakan diri?

 

* ⁂ *

Ayat-ayat Kitab Suci untuk Digunakan terhadap Pertanyaan-pertanyaan

Yakobus 1:13 – “Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.”

Yakobus 1:17 – ” Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.”

Yohanes 10:10 – “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”

Yakobus 4:7 – “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!”

Roma 8:28 – “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”

Kisah Para Rasul 10:38 – “yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.”

1 Yohanes 3:8b – “Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.”

raze__1_john_3_8_by_symplearts-d659d8a

♔  ✞ ♕

Pelajaran ini diterjemahkan dan diedit dari tulisan Andrew Wommack, bagian dari 48 Pelajaran Dasar Kekristenan – Penginjilan Pemuridan Lengkap | Christ of Grace (http://ift.tt/1ISgZvn)

Nantikanlah serial pelajarannya setiap Sabtu!

Free Download / Unduh Bahan: Pemuridan – Level 1 Pelajaran 13.

Catatan: Oleh kasih karunia ini tidak untuk diperjualbelikan, hanya karena dan bagi Kristus. Jika Anda membutuhkan Kunci Jawaban, silakan Kontak saya di sini


Saturday, May 23, 2015

#Wallpaper “Api #Roh #Kudus” – #gratis

Silakan unduh gratis (free download) Wallpaper “Api Roh Kudus” untuk koleksi Anda dengan mengklik gambar di bawah!

:)

Roh Kudus benar-benar hanya mengingatkan kita betapa kita benar dalam Kristus, betapa tidak berdayanya Setan, dan Dia mengingatkan orang-orang kafir bahwa mereka harus percaya pada Yesus!!

Bacalah artikel “Apakah Dosa yang Tidak Terampuni?” dan diberkatilah lebih lagi! Anda juga bisa mengunduh lukisan ini dengan mengklik gambarnya di artikel tersebut.

Holy SpiritSilakan unduh gratis gambar besarnya dengan mengklik gambar

Catatan:

Gambar-gambar besar ini diunduh dari situs lain.
Kemungkinan besar gambar aslinya memiliki copy right. Karena itu harap tidak diperjualbelikan atau dipergunakan untuk keuntungan pribadi, melainkan pakailah untuk membangun iman pribadi maupun orang lain di sekeliling Anda sebagai berkat anugerah-Nya!

Kristus Yesus memberkati Anda dalam Kasih Karunia-Nya!


Monday, May 18, 2015

Apakah #Allah Turut Campur Tangan dalam #Urusan-urusan #Manusia?

Dengan mengatakan campur tangan, saya TIDAK mengartikan apakah Tuhan selalu berpihak pada satu manusia menentang manusia lain, atau selalu berpihak pada satu partai politik menentang yang lain, atau selalu berpihak pada satu negara menentang yang lain, atau selalu berpihak satu kelompok menentang yang lain. Saya tidak menanyakan apakah Tuhan secara impulsif mengambil sisi rendah dalam konflik manusia. Dia mengasihi semua orang secara sama, anak-anak bungsu pemboros yang hilang, anak-anak bungsu pemboros yang kembali, saudara-saudara lebih tua yang pahit, dan saudara-saudara lebih tua yang bertobat. Kita semua berada dalam proses karya-karya, dan Dia adalah untuk SEMUA kita.

Tapi apa yang MEMANG SAYA tanyakan adalah apakah Tuhan secara pribadi campur tangan dalam memperbaiki kondisi-kondisi manusia, dalam mengubah hati manusia, dalam memenuhi kebutuhan manusia, dan dalam menyembuhkan kepedihan manusia. Beberapa pemikir mengambil pandangan deistik bahwa Allah tetap pada dasarnya tidak terlibat dalam aktivitas duniawi. Dia telah menempatkan kita di sini untuk memperkembangkan diri menjadi serupa dengan-Nya oleh pilihan-pilihan sadar kita sendiri. Sampai saat itu, kita pada dasarnya berada pada diri kita sendiri.

Kis 10_38Tapi, apakah ini sikap Allah yang Yesus tampilkan? Sebab jika kita mengatakan Tuhan tidak pernah campur tangan dalam urusan manusia, kita JUGA mengatakan Tuhan tidak pernah menyembuhkan, tidak pernah menyelamatkan, tidak pernah melepaskan, dan tidak pernah menjawab doa kita.

Kita harus bertanya pada diri sendiri apakah pribadi ilahi tanpa-intervensi ini adalah gambar Allah yang Yesus sajikan? Apakah Yesus, sebagai Anak Allah, dan yang adalah representasi yang tepat dari Bapa, PERNAH menolak suatu intervensi yang diperlukan dalam penindasan manusia?

Apakah Yesus, sebagai anak manusia dan yang merupakan Adam kedua, PERNAH gagal untuk campur tangan dan menjalankan pengaruh kerajaan TERHADAP materi (air menjadi anggur, berjalan MELEWATI pintu-pintu yang tertutup), TERHADAP cuaca (menegur badai, berjalan di atas air), TERHADAP kesakitan (atas semua penyakit dan roh kelemahan), dan TERHADAP kekurangan (penggandaan roti, penyediaan koin yang dibutuhkan di dalam perut ikan). Jawaban yang jelas adalah “tidak,” Yesus tidak pernah menolak suatu intervensi.

Perhatikan apa yang dalam semua pelayanan-Nya Yesus TIDAK PERNAH lakukan. Dia tidak pernah “mengandaikan” suatu keajaiban atau “memohon” suatu pembebasan. Dia tidak pernah berkata “tidak” untuk suatu kebutuhan, “tidak pernah” untuk suatu permintaan, “mungkin” untuk suatu doa atau “suatu hari kelak” untuk suatu permohonan putus asa.

Yesus secara imperatif memerintahkan setan untuk keluar pergi (Luk. 4:36), malaikat-malaikat untuk datang (Mat. 26:53), demam untuk pergi (Luk. 4:39), keutuhan untuk datang (Mrk. 5:34), badai mematikan untuk berhenti (Mat 8:26.), jantung mati untuk bangkit (Yoh 18:6), orang yang melakukan kekerasan untuk jatuh (Yoh 11:43), orang yang sakit untuk bangun (Yoh 5:8) dan Iblis sendiri untuk enyah (Mrk. 8:33).

Intinya adalah bahwa semua pelayanan yang Yesus lakukan ADALAH intervensi.

“.. tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.” Kisah Para Rasul 10:38.

Yesus ADALAH campur tangan Tuhan ke dalam setiap urusan manusia, setiap hati manusia dan setiap peristiwa manusia. Bahkan, orang dapat berargumentasi bahwa Yesus, melalui karya-Nya yang sudah selesai pada Salib, telah melakukan PRA-intervensi dalam SETIAP kejadian SEPANJANG waktu. Melalui “maksud dan rencana”-Nya (Kisah Para Rasul 2:23), Dia SUDAH menyediakan bagi kita jalan keluar dari setiap pencobaan (1 Korintus 10:13). Dia telah menjanjikan kita hal berikut dalam tafsiran Yunani asli dari Matius 16:19 dan 18:18, “Apa pun yang kau ikat atau lepaskan di Bumi akan JADI, karena SUDAH diikat atau dilepaskan di tempat-tempat Surgawi.”

Keys-to-the-Kingdom-of-Heaven-570x427Kita perlu ingat bahwa Ibrani 4:1-10 mengatakan bahwa Tuhan telah beristirahat dari pekerjaan-Nya. Pekerjaan Tuhan selalu lengkap dan sudah dicapai. Selalu sudah!

Bandingkan itu dengan bintang yang bersinar di malam hari. Citra yang sebenarnya dari bintang itu bersinar melalui kegelapan kita mungkin ribuan atau jutaan tahun (bintang itu sendiri mungkin sebenarnya sudah tidak ada lagi), tapi gambar itu sedang memberikan kita aliran cahaya aktif untuk menembus kegelapan kita. Citra kuno bintang itu selalu sudah menyelesaikan pekerjaannya lama sebelumnya, namun cahayanya bersinar di sepanjang waktu dan ruang untuk menerangi semua “sekarang”-nya kita.

Demikian juga, cahaya Allah dalam Yesus Kristus telah lengkap di waktu lalu di salib dan kebangkitan-Nya, namun cahaya-Nya bersinar di kegelapan kita di semua waktu dan ruang. Cahaya kehidupan-Nya lengkap dan sepenuhnya tercapai. Namun itu masih bersinar saat ini bagi kita seolah-olah itu baru saja terjadi.

Untuk membawa analogi ini lebih lanjut, cahaya bintang yang menyinari kita menawarkan kita cahaya yang kita masih bisa tolak untuk menerima. Saya bisa bersembunyi di bawah selimut, dalam lemari atau menutup mata saja. Ketika saya melakukan ini, saat ini saya menolak dan menghalangi suatu sumber cahaya yang sepenuhnya lengkap dan tergenapi. Di sini, penolakan terhadap cahaya itu tidak didasarkan pada tidak memadainya cahaya itu, melainkan didasarkan pada keengganan saya untuk menerimanya.

Pikirkanlah tentang besarnya kebenaran ini. Jika Allah selalu sudah menolak / melarang setiap bentuk kejahatan, maka kita ditinggalkan dengan suatu kesimpulan yang menakjubkan – – kitalah orang-orang yang membiarkan kejahatan dengan kita menghalangi pelarangan Allah itu melalui ketidakpercayaan pribadi maupun korporat kita.

Atau, dengan kata lain, kita memiliki kebebasan untuk menerima atau menolak pelarangan Allah terhadap kejahatan. Pelarangan Allah terhadap kejahatan adalah Salib Kristus. Semakin kita menerima pekerjaan selesai Salib, semakin kita membiarkan pelarangan Allah terhadap kejahatan yang kita hadapi. Semakin kita menolak atau mengabaikan pekerjaan selesai Salib, semakin kita melarang pelarangan Allah terhadap kejahatan.

Jadi KAPAN persisnya Yesus MENOLAK segala kejahatan? Hebatnya, tepat pada saat kejahatan menjadi mungkin. Pada penciptaan dasar bumi sebelum dunia mulai, Yesus telah menjadi Anak Domba yang disembelih yang menghapus dosa-kejahatan dunia. Lihat Yohanes 1:9; 2 Timotius 1:9; Wahyu 5:12-14, 13:8.

Jadi, apakah Tuhan campur tangan dalam urusan manusia? Hanya di setiap detik dari setiap menit dari setiap jam dari setiap hari dari setiap milenium. Kita mungkin secara individu dan / atau korporat telah melalaikan, menghindari, dan mengelakkan intervensi itu, tapi PRA-intervensi itu masih terus-menerus berada di sekitar kita menunggu iman korporat dan individual kita untuk mengkatalisasinya menjadi manifestasi aktif.

Sekali lagi, Yesus ADALAH campur tangan Tuhan dalam urusan-urusan manusia. Dia ADALAH intervensi yang dipersonifikasikan!

  

Catatan:

Ini adalah terjemahan dari pos yang ditulis oleh Richard Murray.

You can also read the original English post on facebook: “Does God Intervene in Human Affairs?”


Sunday, May 17, 2015

Lukisan “Terimalah #Kerajaan #Kristus Sepenuhnya” – #gratis

Silakan unduh gratis (free download) lukisan “Terimalah Kerajaan Kristus Sepenuhnya” untuk koleksi Anda dengan mengklik gambar di bawah!

:)

“Adalah kerinduan Bapa-Ku bahwa kamu menerima Kerajaan-Ku dalam kepenuhannya”!!!

Bacalah artikel “Jangan puas dengan apa yang kurang. Terimalah yang terbaik dari Tuhan” dan diberkatilah lebih lagi! Anda juga bisa mengunduh lukisan ini dengan mengklik gambarnya di artikel tersebut.

light of the worldSilakan unduh gratis gambar besarnya dengan mengklik gambar

Catatan:

Gambar-gambar besar ini diunduh dari situs lain.
Kemungkinan besar gambar aslinya memiliki copy right. Karena itu harap tidak diperjualbelikan atau dipergunakan untuk keuntungan pribadi, melainkan pakailah untuk membangun iman pribadi maupun orang lain di sekeliling Anda sebagai berkat anugerah-Nya!

Kristus Yesus memberkati Anda dalam Kasih Karunia-Nya!


Sukai blog ini / Like this blog:

Popular Posts