Monday, November 22, 2010

Sulawesi #3 - Mujizat Meko - Poso


Selvin adalah anak kecil berusia 8 tahun dari Desa Mokena, dekat Tentena, Poso, Sulawesi Tengah. Ia melakukan mujizat dengan menyembuhkan orang tanpa obat, tapi dengan doa dan pujian kepada Tuhan saja.
Selvin is a little 8 years old kid from Mokena village, near Tentena, Poso, in the province of Middle Sulawesi. She performs miracles by healing people without any medicine, but only with a pray and singing a song for Lord Jesus instead.


Poso Miracle Part 1
[read the scripts of the videos on the last part of this posting]

READ MORE / BACA SELENGKAPNYA

Sulawesi #1 - Poso conflict in an American Reporter's eyes / Konflik Poso di mata seorang Reporter Amerika

Poso is one of beautiful and peaceful areas in Sulawesi island, Indonesia, inhabited by people with various ethnics and religions. But on 1998 Christmas Eve, there was a fight between two youths, said on alcohol background, which continued to be riots between communities of Muslims and Christians, ultimately took more than 700 souls of victim brutally, aside all the buildings, homes and wealth which were burnt in years. Indeed the root of the problems, much deeper and broader, is on the wounded hearts of human beings who desperately needed the Father’s love.
Poso adalah salah satu wilayah yang permai dan damai di pulau Sulawesi, Indonesia, dihuni oleh penduduk dengan beragam etnis dan agama. Namun pada malam Natal 1998, terjadilah perkelahian antara dua anak muda, diceritakan berlatar belakang alkohol, yang kemudian berlanjut menjadi kerusuhan antar komunitas agama Muslim dengan Kristen yang pada akhirnya bertahun-tahun dengan brutal memakan lebih dari 700 korban jiwa, di samping semua gedung, rumah dan harta yang terbakar habis. Akar permasalahannya sesungguhnya jauh lebih dalam dan luas, yaitu pada luka hati insan-insan yang sangat membutuhkan kasih Bapa.

Read more / baca selengkapnya

Thursday, November 4, 2010

A Prayer For Indonesia / Suatu Doa Bagi Indonesia

Doa Musa, Abdi Allah / The Prayer of Moses, Servant of God


Lord, Thou hast been our dwelling place in all generations.
Before the mountains were brought forth, or ever Thou hadst formed the earth and the world, even from everlasting to everlasting, Thou art God.
Thou turnest man to destruction; and sayest, Return, ye children of men.
For a thousand years in Thy sight are but as yesterday when it is past, 
and as a watch in the night.
Thou carriest them away as with a flood; they are as a sleep: 
in the morning they are like grass which groweth up.
In the morning it flourisheth, and groweth up; 
in the evening it is cut down, and withereth.
 
Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun [seluruh generasi]. 
Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan, 
bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah.
Engkau mengembalikan manusia kepada debu, dan berkata: 
"Kembalilah, hai anak-anak manusia!"
Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, 
atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.
Engkau menghanyutkan manusia [seperti dengan suatu banjir]; 
mereka seperti mimpi, seperti rumput yang bertumbuh,
di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu. 


Sukai blog ini / Like this blog:

Popular Posts