Saturday, October 24, 2015

Level 1 Pelaj. 11 – Apa Yang Terjadi Ketika Seorang Kristen Berbuat Dosa?

Hari ini kita akan membahas subjek “Apa Yang Terjadi Ketika Seorang Kristen Berdosa?” Alkitab mengatakan kepada kita dalam 1 Yohanes 1:8-9, “Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” Sebagai orang Kristen, kita masih akan tersandung dan berbuat dosa. Apa yang membuat kita berbeda dari siapa kita sebelum lahir baru adalah bahwa sekarang kita memiliki sifat baru. Kita menjadi sedih jika kita berdosa. Kita tidak ingin berbuat dosa; kita ingin menjalani kehidupan yang benar. Tapi apa yang terjadi ketika kita kemudian melakukan dosa? Apakah kita perlu diselamatkan lagi? Apakah demikian yang Alkitab ajarkan? Jika demikian, kita tidak aman, dan dalam beberapa hal, kita bahkan lebih buruk dari dunia. Setidaknya dunia tidak tersiksa oleh kesadaran akan dosa.

Sebagai orang percaya, dosa seharusnya tidak menjadi fokus perhatian kita. Ibrani 10:2 menyatakan bahwa melalui pengorbanan Yesus, orang percaya seharusnya tidak sadar dosa (conscience of sins) lagi. Dengan kata lain, dosa seharusnya tidak menjadi fokus dari kehidupan kita. Tuhanlah yang seharusnya menjadi fokus kita.

romans3_27-28Roma 4:2 mengatakan, “Sebab jikalau Abraham dibenarkan [dinyatakan benar] karena perbuatannya, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah” (tanda kurung dari saya). Jika keselamatan didasarkan pada prestasi kita, hal-hal (pencapaian) yang kita lakukan, maka kita bisa membual tentang itu. Kita bisa mengatakan, “Hei, Tuhan, saya sangat menghargai apa yang Engkau telah lakukan di kayu salib, tapi ingatlah hal-hal yang telah saya lakukan!” Jadi sepanjang kekekalan, kita akan memuji Yesus dan memuji diri kita kembali karena hal-hal yang telah kita lakukan. Tidak! Tuhan telah merancang keselamatan sedemikian rupa sehingga tidak akan ada kemegahan atau kemuliaan di pihak manusia. Satu-satunya kemuliaan dan kemegahan nantinya adalah di dalam Tuhan Yesus Kristus (Rom. 3:27). Karunia hidup kekal memang adalah suatu hadiah, dan tidak dapat diupayakan (Rom. 6:23).

Roma 4:2 mengatakan bahwa jika Abraham dibenarkan oleh perbuatannya sendiri, ia akan memiliki beberapa alasan untuk bermegah, tapi itu bukanlah apa yang terjadi. Bagaimana Alkitab mengatakan seorang manusia diselamatkan? Dengan kinerjanya sendiri? Dengan karya-karyanya sendiri? Dengan hal-hal yang dia lakukan? Bagaimana Abraham diperhitungkan sebagai orang benar, atau dibenarkan? Apakah itu melalui hal-hal yang dia lakukan atau tidak lakukan, ataukah itu karena ia hanya percaya, mempercayakan dan bergantung pada Allah karena iman? Alkitab berkata dalam Roma 4:3, Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.”

Apa yang menjaga saya dalam posisi dan memelihara saya dari kebinasaan, meskipun ada saat-saat ketika saya gagal dan dosa? Itu adalah bahwa Yesus telah menanggung semua dosa saya di kayu salib, dan melalui iman di dalam Dia (bukan melalui karya saya sendiri), saya dibenarkan (dibuat menjadi orang benar di hadapan Allah).

Roma 4:6 mengatakan, Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya“. Daud dari Perjanjian Lama sedang mengatakan bahwa akan ada hari ketika melalui suatu perjanjian baru Allah akan memperhitungkan kebenaran, posisi benar, tanpa manusia bekerja untuk itu. Lalu ia berkata dalam ayat 7, “Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya”. Inilah bagian yang menentukan: “Berbahagialah manusia yang kesalahannya (NKJV: dosanya) tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya.” (Roma 4:8). Ia tidak mengatakan bahwa Dia mungkin, kadang-kadang Dia mau dan kadang-kadang Dia tidak mau. Ia mengatakan, “Berbahagialah manusia yang kepadanya Tuhan tidak akan memperhitungkan dosa.”

Romans4_7_8Dalam bahasa Yunani bentuk pernyataan itu yang disebut kalimat negatif tegas. Ini berarti Dia tidak akan pernah, sama sekali tidak akan pernah menempatkan dosa ke hitungan rekening kita. Inilah kabar baik dari Perjanjian Baru. Ibrani 10:16 mengatakan, “Ia berfirman pula: “Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka [pada hati mereka] dan menuliskannya dalam akal budi mereka [pada pikiran mereka juga], (tanda kurung saya), dan bagian dari perjanjian itu adalah bahwa Allah berkata ini dalam ayat 17: “dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka.”

Apa yang menahan Anda dalam posisi kebenaran dan berdiri benar di hadapan Tuhan, bahkan ketika Anda berbuat dosa dan tidak punya waktu untuk mengakuinya? Itulah iman Anda di dalam Yesus Kristus. Nama-Nya adalah Yesus, dan Ia menyelamatkan orang-orang dari dosa-dosa mereka (Mat. 1:21).

 

♡ ✞ ♡

Pertanyaan-pertanyaan Pemuridan

  1. Bacalah Roma 4:5. Allah membenarkan (membuat menjadi orang benar) orang-orang yang _________________.
  2. Bacalah Roma 4:2-3. Tuhan menaruh sesuatu kepada hitungan Abraham (ketika ia percaya) yang sebelumnya ia tidak miliki. Apakah itu?
  3. Bacalah Roma 4:22-24. Jika kita percaya sebagaimana Abraham mempercayai, apa yang akan Tuhan taruh ke hitungan kita?
  4. Bacalah Roma 4:6. Allah memperhitungkan kebenaran (atau posisi berdiri benar) kepada seseorang: A. menurut perbuatan mereka. B. terlepas dari perbuatan-perbuatan mereka. C. sesuai dengan seberapa baik sifat mereka.
  5. Bacalah Ibrani 10:14. Berapa lamakah orang-orang percaya diperhitungkan sebagai sempurna di hadapan Allah?
  6. Bacalah Roma 5:17. Kebenaran diterima: A. dengan mengupayakannya. B. sebagai hadiah. C. dengan bekerja untuk itu.
  7. Apa yang kata “hadiah” siratkan?
  8. Untuk mempercayai Yesus menjadi Juruselamat pribadi Anda, Anda harus percaya kepada-Nya untuk membawa Anda sepanjang jalan ke: A. gereja. B. surga. C. Rusia.

 

*⁂*

Ayat-ayat Kitab Suci untuk Digunakan dengan Pertanyaan-pertanyaan

Rm 4:5 – “Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran.”

Roma 4:2-3 – [2] Sebab jikalau Abraham dibenarkan [dinyatakan benar] karena perbuatannya, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah” [3] Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? “Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.””

Roma 4:22-24 – “[22] Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran. [23] Kata-kata ini, yaitu “hal ini diperhitungkan kepadanya,” tidak ditulis untuk Abraham saja, [24] tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kitapun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati”

Roma 4:6 – Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya

Ibrani 10:14 – “Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.”

Roma 5:17 – Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.

 

Romans6_23-1

♔  ✞  ♕

Pelajaran ini diterjemahkan dan diedit dari tulisan Don Krow, bagian dari 48 Pelajaran Dasar Kekristenan – Penginjilan Pemuridan Lengkap | Christ of Grace (http://ift.tt/1ISgZvn)

Nantikanlah serial pelajarannya setiap Sabtu!

Free Download / Unduh Bahan: Pemuridan – Level 1 Pelajaran 11.

Catatan: Oleh kasih karunia ini tidak untuk diperjualbelikan, hanya karena dan bagi Kristus. Jika Anda membutuhkan Kunci Jawaban, silakan Kontak saya di sini


No comments:

Sukai blog ini / Like this blog:

Popular Posts