(Silakan free-download / unduh gratis Bahan ini dalam bentuk pdf (A4) pada tautan di akhir artikel ini!)
2 Korintus 5:17 mengatakan, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” Ungkapan “di dalam Kristus” adalah istilah yang digunakan lebih dari 300 kali dalam Perjanjian Baru, selalu mengacu pada hubungan penyatuan vital dengan Allah. Begitu hal itu terjadi, Anda menjadi suatu [makhluk] ciptaan (creature) baru. Beberapa terjemahan benar-benar mengatakan “suatu [hasil pen]ciptaan (creation) baru.”
Ini mengarahkan kita ke persoalan kritis yang saya percaya sangat penting untuk memahami identitas baru Anda dalam Kristus: Ini tidak terjadi di alam fisik. Ini tidak berbicara tentang tubuh fisik Anda, untuk mengatakan bahwa tubuh Anda sepenuhnya berubah, bahwa penampilan Anda berubah. Jika seseorang gemuk sebelum mereka diselamatkan, mereka masih akan menjadi gemuk setelah itu, kecuali mereka melakukan diet. Ini juga tidak berbicara tentang bagian mental atau emosional Anda -apa yang kebanyakan orang anggap sebagai “diri mereka” yang nyata. Jika Anda tidak terlalu pintar sebelum Anda diselamatkan, Anda tidak akan menjadi terlalu pintar setelah Anda diselamatkan, tapi Anda masih akan memiliki banyak kenangan dan pikiran yang sama.
Ada suatu bagian ketiga, dan dengan proses pembersihan menurut ayat ini, itu seharusnya menjadi bagian dari diri kita yang berubah – roh manusia kita. Suatu ayat Alkitab yang memverifikasi hal ini adalah 1 Tesalonika 5:23 di mana Paulus berdoa untuk jemaat Tesalonika, “Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.” Ayat itu menunjukkan bahwa kita memiliki roh, jiwa, dan tubuh. Bagian tubuh sangat jelas. Ini adalah bagian dari kita yang terlihat, pribadi luaran kita. Kita semua menyadari bahwa ada bagian lain yang melampaui itu; emosional, bagian mental kita; yang Kitab Suci sebut sebagai jiwa (atau nyawa). Kita tahu bahwa meskipun seseorang mungkin tidak secara fisik menyentuh Anda, mereka dapat menyentuh Anda dengan kata-kata mereka, baik dengan cara yang positif ataupun negatif. Kebanyakan orang selaras dengan bagian fisik dan jiwani mereka, tetapi menurut Alkitab ada suatu bagian lain yaitu roh.
Roh adalah bagian dari kita yang berubah dan baru setelah saat keselamatan. Inilah sebenarnya bagian yang memberi hidup. Yakobus 2:26 mengatakan, “Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.” Itu menunjukkan bahwa roh itulah sebenarnya yang meniupkan kehidupan ke dalam tubuh fisik kita. Ini adalah tempat dari mana hidup kita berasal. Dalam Kejadian 2 ketika Tuhan menciptakan Adam dan Hawa, tubuh Adam itu sudah selesai, tapi nanti kemudian Allah meniupkan nafas kehidupan ke dalam dia. Kata “bernapas” (atau meniup) dalam bahasa Ibrani di Perjanjian Lama ini adalah kata yang sama persis yang kita gunakan untuk napas, dan itu diterjemahkan sebagai “roh” di bagian-bagian lain. Allah menciptakan tubuh fisik dan jiwani pribadi Adam, tapi kemudian Dia meniupkan ke dalam dia nafas kehidupan dan ia menjadi suatu jiwa yang hidup. Roh adalah bagian dari kita yang memberi hidup.
Sebelum saat keselamatan, sebelum seseorang membuat suatu komitmen total hidup mereka dan Tuhan yang masuk ke dalam mereka, roh di dalam diri mereka mati. Efesus 2:1 (AV) mengatakan, “Kamu telah dibangkitkan [dibuat hidup], yang dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu“ (tanda kurung dari saya). Kita tahu bahwa kita masih hidup sebelum kita dilahirkan kembali, tetapi kata “mati” itu berbicara tentang spiritual.
Kematian dalam Alkitab tidak berarti berhenti untuk eksis, sebagaimana sebagian orang zaman ini berpikir begitu. Secara harfiah kematian berarti “pemisahan.” Ketika seseorang meninggal secara fisik, mereka tidak berhenti ada. Alkitab mengajarkan bahwa mereka akan pergi ke hadirat Tuhan atau ke hadirat neraka. Jiwa dan roh itu masih terus hidup, tapi ada pemisahan dari tubuh fisik yang mati dan membusuk.
Ketika Kejadian 2:17 mengatakan “pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati,” itu tidak berarti mereka akan mati secara fisik melainkan secara spiritual, bahwa mereka menjadi terpisah dari Allah. Roh, bagian yang Tuhan nafaskan ke dalam diri kita, yang benar-benar memberikan kehidupan dan motivasi itu, menjadi terpisah dari kehidupan supernatural Allah … hidup-Nya yang kudus dan lengkap … apa yang Alkitab sebut sebagai hidup “zoe” atau “hidup dalam suatu arti yang mutlak atau berkelimpahan.” Keberadaan manusia kemudian mulai merosot. Dia masih berfungsi, tapi ia berfungsi secara independen, terpisah dari Allah. Itulah apa yang benar-benar menyebabkan semua masalah dalam hidup kita … semua stres emosional kita.
Ketika seseorang datang kepada Tuhan, mereka menerima roh yang baru dan dilahirkan kembali, yang merupakan istilah yang digunakan Yesus dalam Yohanes 3:5. Dengan cara yang sama seseorang lahir secara fisik dengan suatu roh, jiwa, dan tubuh, ketika ia dilahirkan kembali, ia menerima Roh Kristus. Galatia 4:6 mengatakan, “Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: “ya Abba, ya Bapa!”” Allah secara harfiah menempatkan Roh-Nya ke dalam diri kita, dan kita sekarang memiliki suatu kualitas hidup baru, suatu identitas baru, dan merupakan seorang yang sama sekali baru dalam roh kita.
Kehidupan Kristen sesudah itu adalah belajar dalam bagian soulish (jiwani) Anda, di alam mental, apa yang telah terjadi dalam roh Anda. Kebenarannya adalah, sepertiga dari keselamatan diri Anda telah selesai ketika Anda menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan. Roh Anda menjadi benar-benar berubah. Ini adalah roh yang sama persis yang Anda akan miliki sepanjang kekekalan. Roh itu sudah memiliki kasih, sukacita, damai sejahtera, dan dipenuhi oleh kehadiran Allah. Tidak ada kekurangan atau ketidakcukupan dalam roh Anda, tetapi Anda harus memahaminya, itulah alasan mempelajari Firman Tuhan sangat penting untuk kehidupan Kristen. Anda adalah orang yang benar-benar baru, tapi sampai Anda mendapatkan pengetahuan itu, [jiwa] Anda tidak akan berubah. Kemenangan dalam kehidupan Kristen datang ketika Anda dapat memandang ke dalam Firman, yang adalah Roh dan kehidupan, melihat siapa diri Anda, melihat apa yang telah Allah selesai lakukan, dan mulai mempercayainya.
♡ ✞ ♡
Pertanyaan-pertanyaan Pemuridan
1. Bacalah 2 Korintus 5:17. Jika seseorang berada di dalam Kristus, mereka adalah apa?
2. Bacalah 2 Korintus 5:17. Apa yang terjadi dengan hal-hal lama?
3. Bacalah 2 Korintus 5:17. Hal apa yang telah menjadi baru?
4. Bacalah Efesus 2:1. Apa kondisi Anda sebelum Anda dilahirkan kembali, atau dibuat menjadi hidup?
5. Bacalah Efesus 2:2. Sebagai seorang yang tidak percaya, bagaimana Anda berjalan, atau hidup?
6. Bacalah Efesus 2:3-5. Tuhan kaya akan apa?
7. Bacalah Efesus 2:4. Mengapa Tuhan begitu berbelas kasih?
8. Bacalah Efesus 2:5. Apa yang Tuhan lakukan bagi kita ketika kita masih mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa?
9. Bacalah Efesus 2:5. Bagaimana Allah menyelamatkan kita?
10. Bacalah 1 Korintus 6:9-10. Dapatkah Anda terhubung dengan salah satu deskripsi di daftar ini?
11. Bacalah 1 Korintus 6:11. Apakah kata “dahulu” itu adalah kondisi di masa lalu, sekarang, atau masa depan?
12. Bacalah 1 Korintus 6:11. Ketika Anda “dilahirkan kembali,” apa tiga hal yang terjadi padamu?
13. Bacalah 1 Korintus 6:11. Apakah ini adalah kondisi masa lalu, sekarang, atau masa depan?
14. Bacalah 1 Korintus 6:17. Dia yang menyatukan dirinya kepada Tuhan adalah ___________________ dengan Dia.”
*⁂*
Ayat-ayat Kitab Suci untuk Digunakan dengan Pertanyaan
2 Korintus 5:17 – “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”
Efesus 2:1 – “Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.”
Efesus 2:2 – “Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.”
Efesus 2:3-5 – “[3] Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain. [4] Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, [5] telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita — oleh kasih karunia kamu diselamatkan — “.
1 Korintus 6:9-10 – “[9] Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, [10] pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.”
1 Korintus 6:11 – “Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.”
1 Korintus 6:17 – “Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.” (“But he that is joined unto the Lord is one spirit.”)
♔ ✞ ♕
Pelajaran ini diterjemahkan dan diedit dari tulisan Andrew Wommack, bagian dari
48 Pelajaran Dasar Kekristenan – Penginjilan Pemuridan Lengkap | Christ of Grace (http://ift.tt/1ISgZvn)
Nantikanlah serial pelajarannya setiap Sabtu!
Free Download / Unduh Bahan: Pemuridan – Level 1 Pelajaran 9.
Catatan: Oleh kasih karunia ini tidak untuk diperjualbelikan, hanya karena dan bagi Kristus. Jika Anda membutuhkan Kunci Jawaban, silakan Kontak saya di sini
No comments:
Post a Comment